Amankan Debat Cawapres, Polisi Terjunkan 5 Ribu Personel Gabungan

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA-Lima ribu personel gabungan diterjunkan untuk mengamankan kegiatan debat ketiga Pilpres 2019 yang diadakan di Hotel Sultan, Jakarta Pusat. Polda Metro Jaya menyiapkan pengamanan cukup ketat untuk mengawal debat calon wakil presiden (cawapres) ini.

“Kita sudah rapat dengan KPU dan membahas mengenai keamanan. Personel kita libatkan 5 ribu personel gabungan TNI-Polri dan Pemda,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta.

Argo menyebut, tidak ada yang spesial dalam pengamanan debat kali ini. Pengamanan kali ini sama dengan pengamanan debat-debat sebelumnya. Pengamanan dibagi dalam tiga ring, mulai dari ring terdalam hingga terluar di jalan raya sekitar arena debat Hotel Sultan, Jakarta Pusat.

“Kita tempatkan alat sebagai pendeteksi untuk di ring satu, kan ada pendukung calon nanti ada ID card yang siapa saja yang boleh masuk ke aula debat,” katanya.

Sementara Argo belum bisa memastikan adanya pengalihan arus di sekitar lokasi selama debat berlangsung. Penutupan jalan bersifat situasional.

Selain itu, untuk mengantisipasi adanya insiden-insiden yang tidak diinginkan saat debat berlangsung, polisi mengimbau masyarakat agar tertib aturan jika ingin berkunjung ke tempat debat. Personel dari intelijen pun dikerahkan untuk memantau jalannya debat.

“Kita mengharapkan masyarakat ikut serta menciptakan suasana kondusif, ikut berpartisipasi kegiatan berlangsung lancer,” katanya.

Diketahui, debat ketiga ini akan membahas tema pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial, dan kebudayaan, Debat hanya diikuti oleh kandidat cawapres. Stasiun televisi yang menyiarkan adalah Trans TV, Trans 7, dan CNN Indonesia TV.

Berita Terbaru

Jaga Demokrasi Pilkada Papua, Pemerintah Antisipasi Gangguan OPM

PAPUA — Pemerintah dan aparat keamanan berkomitmen kuat untuk menjaga keamanan dan stabilitas demi kelancaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada)...
- Advertisement -

Baca berita yang ini