MATA INDONESIA, JAKARTA – Pemerintah terus berupaya untuk memastikan pengadaan vaksin hingga proses imunisasi nantinya dilakukan sesuai dengan standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berkata, dengan standar kesehatan serta kajian ilmiah yang jelas, pelaksanaan vaksinasi akan lebih aman serta efektif.
“Kalau aman itu, vaksin harus sudah ikuti tahap uji klinis yang benar. Ini penting untuk beri keyakinan ke masyarakat,” kata Menkeu di Jakarta, Selasa 27 Oktober 2020.
“Jadi Indonesia tidak gunakan standar berbeda, gunakan standar sama internasional. Ini untuk beri keyakinan bahwa kita tidak percepat atau melakukan sendiri mekanisme dan standar yang kemudian akan timbulkan persepsi dari keamanan vaksin tersebut,” ujarnya menambahkan.
Menkeu Sri menyebut, pemerintah sangat hati-hati dalam standar WHO juga ITAGi, terutama dalam pembelian vaksin yang sudah banyak bermunculan belakangan ini.
“Namun sambil menunggu, karena bicara vaksinasi itu jumlahnya signifikan, tergantung jumlah yang dianggap harus dipenuhi untuk ciptakan keamanan, jumlahnya pasti akan jutaan karena jumlah penduduk Indonesia 267 juta,” kata Menkeu Sri.
Ke depannya, pemerintah akan fokus menyusun rencana detail mengenai vaksinasi di Tanah Air. Pemerintah juga tengah melakukan berbagai simulasi di berbagai tempat.