Aman Kok! Tempat Karantina WNI Jauh dari Pemukiman Warga Natuna

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Setelah sempat dirahasiakan, pemerintah akhirnya mengumumkan bahwa Natuna akan menjadi tempat karantina bagi WNI yang dievakuasi dari Wuhan, Cina akibat wabah corona.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memastikan, tempat karantina WNI di Natuna aman dan jauh dari pemukiman warga. Lagipula, lokasi karantina berada di salah satu fasilitas milik TNI.

“Sarana dan prasaran harus sesuai protokoler kesehatan, di antaranya kami penuhi seperti tempat isolasi yang jauh dari penduduk. Akhirnya dipilih Natuna,” kata Hadi, Sabtu 1 Februari 2020.

Ia menyebut, fasilitas militer tersebut berjarak lebih dari 5 kilometer dari pemukiman masyarakat. Sehingga, menjamin proses karantina WNI dari Cina tidak akan berdampak bagi masyarakat sekitar.

Pemerintah menyediakan rumah sakit untuk mendukung proses karantina WNI dari Cina di Natuna. Rumah sakit tersebut memiliki fasilitas lengkap seperti dapur umum, MCK, dan dapat menampung 300 pasien.

“Rumah sakit dikelola tiga angkatan, yakni dokter dari AD, AL, dan AU,” ujar Panglima.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Siap Amankan Natal dan Tahun Baru, GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota.

Mata Indonesia, Gunungkidul - Ketua PC Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kab. Gunungkidul, Gus H. Luthfi Kharis Mahfudz menyampaikan, dalam menjaga Toleransi antar umat beragama dan keamanan wilayah. GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota untuk Pengamanan Nataru di Berbagai Wilayah di Kab. Gunungkidul.
- Advertisement -

Baca berita yang ini