Alunan Biola untuk sang Penyelamat Gempa

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Turki tengah berduka usai gempa dahsyat berkekuatan 6,9 magnitudo menguncang Pantai Aegean. Sebanyak 940 orang mengalami luka-luka dan 62 orang dikabarkan meninggal dunia.

Tim penyelamat dikerahkan, bekerja keras menelusuri satu persatu bangunan runtuh, mencari kemungkinan korban yang masih bernafas di antara puing-puing yang berserakan. Presiden Turki, Recep Tayyib Erdogan mengatakan pemerintahnya bertekad menyembuhkan luka saudara-saudara di Izmir sebelum hawa dingin dan hujan melanda.

Lebih dari 3 ribu tenda dan 13 ribu tempat tidur telah disediakan sebagai tempat berlindung sementara para korban gempa. Menurut Badan Bencana dan Darurat Turki, AFAD mengatakan setidaknya sebanyak 940 orang terluka dalam gempa bumi yang terjadi Jumat (30/10).

Seorang gadis berusia 16 tahun dan anjing peliharaannya, Fistik (Pistachio) terperangkap di bawah puing-puing gedung berlantai 8. Keduanya berhasil diselamatkan, 17 jam setelah gempa dahsyat menerjang.

Gadis yang diketahui bernama Inci Okan itu pun berjanji akan memainkan biola untuk Dogan yang diketahui merupakan pekerja darurat yang memegang tangan lemahnya. Sementara tim penyelamat lainnya berusaha mengangkat puing-puing reruntuhan yang menimpa tubuh Inci Okan.

“Aku akan bermain biola untukmu. Aku janji,” kata Inci Okan yang saat ini masih terbaring di rumah sakit, melansir Reuters, Senin, 2 November 2020.

“Saya sangat senang. Syukurlah ayah tidak berada di rumah, sebab ia takkan muat berada di sana. Saya kecil dan pendek, jadi saya muat dan begitulah cara saya diselamatkan. Kami tinggal di rumah bersama anjing dan kami berdua baik-baik saja,” sambungnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini