Alquran Jadi Acuan Partai Baru Amien Rais, Mau Buat Partai Islam?

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Alquran dan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 bakal dijadikan acuan oleh Politikus senior Amien Rais dalam mendirikan partai barunya.

Hal itu disampaikannya dalam kuliah politik bertemakan ‘Tauhid Sosial: Kenapa Kita Harus Berpolitik’ yang digelar secara daring pada Selasa 19 Mei 2020.

Alquran sendiri kata dia, sebagai acuan moral, sedangkan untuk program partai, ia akan melandaskannya berdasarkan pasal 33 dan 34 UUD 1945.

Amien mengatakan dengan mengacu pada Alquran, barulah berijtihad atau berupaya untuk menangkap keberagaman masyarakat dan agama di Indonesia.

“Saya kira Yahudi, Nasrani, Alquran sama saja dalam hal ini memperjuangkan kehidupan masyarakat kelas bawah,” kata Amien.

Sedangkan untuk program partai, lanjut Amien, ingin membuat program yang konkret. Terutama dengan kembali memperjuangkan isi pasal 33 dan 34 UUD 1945.

Secara ringkas, Pasal 33 mengamanatkan agar perekonomian disusun dengan asas kekeluargaan. Lalu, cabang-cabang produksi penting dan menyangkut hajat hidup orang banyak dikuasai negara.

Lalu juga mengamanatkan agar bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.

Sedangkan Pasal 34, secara ringkas, menghendaki agar fakir miskin dan anak terlantar dipelihara negara. Negara juga harus mengembangkan sistem jaminan sosial dan memberdayakan yang lemah.

Negara juga dituntut bertanggung jawab menyediakan fasilitas pelayanan kesehatan dan umum yang layak.

Ia mengatakan pembahasan Alquran dan UUD 1945 sebagai landasan partai itu akan menjadi tahap pertama dalam pendirian partai. Pada tahap pertama, ia akan mengumpulkan berbagai kalangan untuk membahas landasan dan program partai.

Setelah landasan dan program partai baru itu rampung, pihaknya baru akan melakukan sebuah survei. Ia menekankan bahwa survei akan dilakukan secara objektif.

Jika sambutan masyarakat cukup menjanjikan, lanjut dia, maka partai baru itu akan didirikan secara resmi. “Tapi kalau kemudian sambutannya hangat-hangat cirit ayam, ya sudah berarti dari sana tidak ada takdirnya,” kata pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) itu.

Amien menambahkan, proses pendirian partai baru itu akan dimulai kembali setelah wabah Covid-19 di Indonesia mereda.

Keinginan Amien Rais mendirikan partai baru tak terlepas dari kisruh melanda PAN. Terutama usai kembali terpilihnya Zulkifli Hasan alias Zulhas sebagai ketua umum periode 2020-2025.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Komitmen Pemerintah Wujudkan Kemandirian Ekonomi Papua Melalui Lumbung Pangan Nasional

*) Oleh : Ratna Juwita Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto telah menunjukkankomitmen kuat untuk melakukan pembangunan Lumbung Pangan Nasional di Kabupaten Merauke, Papua. Melalui program ini, diharapkan Papua tidak hanyamenjadi daerah yang mandiri dalam hal pangan, tetapi juga menjadi motor perekonomian yang memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat.  Sejak diluncurkan, program Lumbung Pangan Nasional yang berbasis di KabupatenMerauke ini mendapat perhatian khusus dari berbagai pihak. Salah satunya adalahtokoh masyarakat adat Papua, Bonefasius Muenda, yang mengungkapkan bahwaPresiden Prabowo Subianto memiliki perhatian besar terhadap pembangunan di Papua. Menurut Muenda, upaya pemerintah untuk menjadikan Merauke sebagai Lumbung Pangan Nasional mencerminkan niat tulus Presiden Prabowo untuk menyejahterakanmasyarakat Papua. Hal ini tidak hanya terlihat dari kebijakan yang digulirkan, tetapijuga dari langkah konkret yang telah diambil untuk membangun infrastrukturpendukung, membuka lapangan pekerjaan, serta mendorong keterlibatan masyarakatdalam proses pembangunan. Menurutnya, program ini akan memberikan dampak langsung terhadap ekonomimasyarakat setempat, yang selama ini lebih banyak bergantung pada sektortradisional dan terbatas pada kegiatan pertanian subsisten. Melalui Lumbung Pangan Nasional, Merauke akan menjadi daerah yang tidak hanyamengelola hasil pertanian untuk kebutuhan lokal, tetapi juga untuk mendukungketahanan pangan nasional. Dengan lahan yang subur dan potensi besar dalamsektor pertanian, Merauke menjadi pilihan ideal untuk menjadi pusat produksi pangan, baik untuk konsumsi lokal maupun ekspor. Kemudian, Presiden Prabowo juga akan membangun sejumlah infrastrukturpendukung berupa dermaga di Wanam dan jalan sepanjang 135 kilometer dariWanam ke Muting. Infrastruktur tersebut akan memberikan akses bagi petani untukmengangkut alat-alat pertanian dan hasil panen. Dengan kondisi lahan yang rata dan berawa,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini