Allianz Arena, Stadion Futuristik Milik Bayern Munchen

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Bayern Munchen memiliki stadion megan nan futuristik. Seperti apa kemegahan Stadion Allianz Arena, markas Die Roten?

Allianz Arena merupakan stadion sepak bola yang berlokasi di Munchen, Jerman, dengan kapasitas 75.000 tempat duduk. Setelah selesai dibangun pada 2005, stadion ini menggantikan Stadion Olimpiade Munchen sebagai stadion kandang bagi Bayern München dan TSV 1860 Munchen.

Dirancang oleh firma arsitektur Swiss, Herzog & de Meuron, stadion ini memiliki eksterior yang dilapisi dengan panel plastik ETFE yang bisa mengembang dan menjadi stadion pertama di dunia dengan warna eksterior yang bisa berubah.

Allianz Arena dianggap sebagai salah satu stadion paling inovatif di dunia dan banyak kritikus menilainya sebagai bangunan dengan tampilan masa depan atau futuristik. Dari jauh, panel yang melekat pada stadion tampak berwarna putih tetapi saat dilihat dari dekat, panel sebenarnya tembus pandang dengan ketebalan 0,2 mm.

Setiap panel dapat menyala dengan cahaya putih, merah, atau biru dan terlihat seperti suatu pola yang bergerak. Stadion serba modern ini menelan biaya pembangunan yang fantastis mencapai 5,8 triliun Rupiah. Butuh sekitar tiga tahun untuk menyelesaikan pembangunan stadion.

Pada awalnya, Allianz Arena merupakan hasil komisi gabungan dari Bayern Munchen dan TSV 1860 Munchen. Namun, pada tahun 2010, Bayern membeli penuh hak atas Allianz Arena setelah TSV 1860 Munchen mengalami masalah keuangan dan tidak lagi sanggup untuk menutup utang pembangunan. Kendati sudah sepenuhnya dimiliki Bayern, TSV 1860 Munchen tetap diperbolehkan untuk bermain di stadion.

Nama Allianz berasal dari perusahaan jasa keuangan asal Jerman, Allianz, setelah mereka membeli hak penamaan stadion selama 30 tahun. Namun, karena penamaan stadion dengan merek tertentu dilarang untuk turnamen FIFA dan UEFA, maka pada Piala Dunia 2006, Allianz Arena diubah namanya menjadi FIFA World Cup Stadium Munich. Sementara untuk skala pertandingan Piala Eropa, Allianz Arena diubah menjadi Futball Arena Munich.

Allianz Arena merupakan stadion terbesar ketiga di Jerman setelah Signal Iduna Park di Dortmund dan Stadion Olimpiade di Berlin. Meskipun berada di urutan ketiga, stadion ini memiliki lahan parkir terbesar di Eropa dengan kapasitas 9.800 tempat parkir. Selain itu, disediakan tempat parkir khusus untuk bus dan penyandang disabilitas.

Reporter: Safira Ginanisa

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini