MINEWS, JAKARTA – Ayat-ayat suci Alquran bergema merdu saat pembukaan rapat Parlemen Selandia Baru pada Selasa 19 Maret 2019.
Dibacakan oleh imam bernama Maulana Ihtisham ul Haq Thanvi asal Pakistan, ayat-ayat suci itu ditujukan untuk korban penembakan brutal yang terjadi di dua masjid di Christchurch, Jumat 15 Maret 2019 lalu.
Suasana khidmat terasa begitu kental saat sang imam membacakan ayat-ayat Alquran yang diambil dari juz 2.
Dalam pidatonya, Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern di hadapan parlemen berkata tegas bahwa apapun yang terjadi, warga diminta untuk tetap mengedepankan persatuan.
Ia juga mengucapkan bela sungkawa kepada keluarga korban dan memberi pujian yang besar kepada Naeem Rashid yang menjemput syahid dengan aksi heroiknya melawan si penyerang masjid.
“Teroris itu mungkin mencari ketenaran, tapi di Selandia Baru kita tidak akan memberinya apa-apa, bahkan tidak akan menyebut namanya,” kata Ardern, seperti dikuti dari Express News.
Para korban serangan teror di dua masjid yang sedang melangsungkan ibadah shalat Jumat ini sebagian besar adalah migran muslim maupun pengungsi dari negara-negara Islam seperti Pakistan, Bangladesh, India, Turki, Kuwait, dan Somalia.
Hari ini, Rabu 20 Maret, para korban penembakan di dua masjid, yakni Masjid Al Noor dan Masjid Linwood mulai dimakamkan secara terhormat.
