Allahu Akbar, Tiga WNI Positif Corona di Jepang Sembuh Total

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA  – Pemerintah menyatakan dua orang dari total sembilan warga negara Indonesia yang menjadi kru kapal Diamond Princess yang sempat diduga terjangkit virus corona, dan dirawat di Jepang, telah dinyatakan sembuh dan akan segera dipulangkan ke Indonesia.

“Kemarin satu orang sudah pulang ke Indonesia karena sudah dinyatakan sembuh oleh rumah sakit di Jepang. Hari ini dua orang lagi sudah dikeluarkan dari rumah sakit di Jepang dan dinyatakan sembuh,” ujar juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona (COVID-19) Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Kantor Presiden, Istana Negara, Jakarta, Jumat 6 Maret 2020.

Yurianto mengatakan pemerintah telah berkoordinasi dengan KBRI di Jepang dan rencananya pada Sabtu, dua WNI tersebut akan dijadwalkan untuk melaksanakan penerbangan untuk kembali ke Indonesia.

“Mereka dua kali negatif dari hasil pemeriksaan ini,” ujar Yurianto.

Lebih jauh Yurianto menyampaikan lebih dari 50 persen kasus positif virus corona (COVID-19) di dunia, sejauh ini terbukti dapat sembuh dengan baik.

WNI kru Diamond Princess yang dirawat di Kepang merupakan contoh nyata pasien virus corona dapat sembuh dengan baik.

 

 

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini