All England: Tak Harus Karantina di Inggris, Pebulutangkis Indonesia Bersyukur

Baca Juga

MATA INDONESIA, BIRMINGHAM – Tim bulutangkis Indonesia yang dipaksa mundur dari All England diperbolehkan pulang lebih cepat tanpa harus menjalani karantina hingga 23 Maret 2021.

Tim bulutangkis Indonesia di All England bisa pulang lebih cepat dan tidak harus menjalani isolasi seperti yang diinstruksikan pihak National Health Service (NHS) hingga 23 Maret mendatang.

Hal ini dapat terlaksana setelah koordinasi antara PBSI dengan KBRI, Kemenlu dan Kemenpora dan juga telah mendapat dukungan penuh dari Presiden Joko Widodo.

Setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak, khususnya dengan Duta Besar RI di London, Desra Percaya, tim bisa segera pulang. Pihak KBRI juga memfasilitasi tes kit untuk swab secara mandiri, yang nantinya dibawa oleh KBRI ke laboratorium di Birmingham untuk dites PCR. Proses swab dilakukan oleh dokter PP PBSI.

Hasil swab PCR menyatakan, semua tim Indonesia negatif Covid-19. Artinya, mereka bisa pulang ke Indonesia Minggu 21 Maret, dengan menggunakan Turkish Airlines TK1972.

“Iya Puji Tuhan banget kita bisa pulang sebelum waktu yang ditentukan, saya juga mau berterima kasih untuk pihak KBRI di Inggris, Kemenpora, bahkan Bapak Presiden juga yang sudah memperhatikan dan meminta kasus ini untuk ditangani secepat mungkin, termasuk kepada PBSI juga yang menanggapi dengan sangat cepat,” kata tunggal putra Jonatan Christie.

Rasa syukur juga diungkapkan Melati Daeva Oktavianti. Meski belum sempat bertanding di All England, setidaknya tidak harus membuang waktu sia-sia untuk isolasi di kamar saja.

“Wah, yang pasti bersyukur banget ya kita tidak harus isolasi sampai tanggal 23 Maret, dan akhirnya bisa kembali ke Indonesia tanggal 21 Maret nanti. Sangat berterima kasih untuk KBRI dan semuanya yang sudah memperjuangkan kami semua di sini untuk pulang lebih cepat,” kata Melati.

“Senang juga ya akhirnya kita bisa pulang lebih cepat, meskipun pulangnya hari Minggu, tapi setidaknya itu sudah lebih baik daripada harus pulang hingga selesai isolasi. Saya juga mau mengucapkan terima kasih untuk Pak Dubes yang sudah perhatian banget sama kita,” tambah Hendra Setiawan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini