MATA INDONESIA, JAKARTA – Munculnya virus corona varian baru, Omicron membuat banyak negara menerapkan kebijakan ketat, salah satunya adalah menutup perbatasan. Langkah ini diambil demi menekan laju penyebaran Omicron.
Varian Omicron yang pertama kali diidentifikasi di wilayah Afrika selatan, khususnya Botswana, itu telah menyebar ke banyak negara di dunia, termasuk Australia. Meski sempat melarang wisatawan masuk, Australia kini telah membuka kembali perbatasannya.
Siswa internasional, migran terampil, dan pekerja liburan yang telah divaksinasi penuh kini telah diizinkan kembali masuk ke Negeri Kangguru.
“Kami sangat senang dapat membuka kembali perbatasan kami untuk pelancong yang memenuhi syarat dari Indonesia,” kata Duta Besar Australia untuk Indonesia, Penny Williams dalam website resmi Kedutaan Australia, Kamis, 16 Desember 2021.
“Pengumuman ini merupakan kabar baik bagi warga negara Indonesia yang hendak berangkat ke Australia – termasuk untuk memulai atau melanjutkan studi atau memulai liburan kerja,” sambungnya.
Bagi Anda yang tertarik mengunjungi Australia, daftar lengkap kelas visa yang memenuhi syarat dapat dilihat di https://covid19.homeaffairs.gov.au/vaccinated-travellers#toc-8.
Selain itu, calon wisatawan yang ingin mengunjungi Australia juga harus mengetahui persyaratan karantina dan pengujian yang berlaku di Negara Bagian atau wilayah tempat mereka tiba. Pemerintah Australia juga menetapkan hukuman terkait ketidakpatuhan yang dapat diakses di https://www.australia.gov.au/states.