MATA INDONESIA, JAKARTA – Gubernur DKI, Anies Baswedan mengubah penamaan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) menjadi Rumah Sehat untuk Jakarta. Perubahan ini dilakukan untuk mengubah cada pandang masyarakat kepada rumah sakit.
Anies mengatakan, selama ini masyarakt hanya datang ke rumah sakit saat sedang tidak fit atau bugar. Dia berharap, masyarakat juga datang ke rumah sakit saat dalam kondisi sehat.
“Jadi datang ke rumah sehat untuk menjadi sehat dan lebih sehat. Dari mulai melakukan medical check up sampai persoalan gizi, konsultasi, dan lain-lain,” ujarnya.
“Jadi rumah sehat ini dirancang untuk benar-benar membuat kita berorientasi pada hidup yang sehat, bukan sekadar berorientasi untuk sembuh dari sakit,” katanya.
Anies mengaku penamaan RSUD menjadi Rumah Sehat untuk Jakarta sudah dibahas sejak 2019. Kemudian Pemprov DKI Jakarta mulai menyiapkan sejumlah langkah terkait perubahan nama tersebut di 2022.
“Lalu muncul pandemi (Covid-19), sehingga ini terhenti. Baru kemudian kami aktifkan lagi setelah suasananya lebih memungkinkan,” ungkapnya.
Untuk saat ini, penggunaan istilah Rumah Sehat untuk Jakarta hanya berlaku RSUD di Jakarta. Untuk rumah sakit swasta akan dibahas dengan Kementerian Kesehatan.