Aksi 22 Mei, Polda Jatim Cegah 1.700 Massa ke Jakarta

Baca Juga

MINEWS, SURABAYA – Sebanyak 1.700 massa berhasil dicegah Polda Jatim untuk bergabung dengan aksi 22 Mei di Jakarta. Berdasarkan pengakuan Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan, jumlah itu merupakan total dari razia yang dilakukan di beberapa titik.

Sweeping itu dilakukan karena ada ancaman keamanan dan terorisme yang mengintai dalam aksi tersebut. “Sampai tadi siang dari Kediri mengembalikan ada dua bus di kembalikan ke Ponpes Hifayatullah. Jadi total hampir 1700 orang. Ada 1680an masyarakat Jatim yang alhamdulillah atas kesadaran dan kami beri masukan akhirnya mereka batalkan untuk pergi ke Jakarta,” kata Luki di Surabaya, Selasa 21 Mei 2019 malam.

Kepolisian pun menyarankan masyarakat lebih fokus beribadah di bulan ramadhan. Di kesempatan yang sama, Luki mengimbau masyarakat tidak berangkat ke Jakarta.

Jika dirasa ada aspirasi yang ingin disampaikan, Luki menyarankan membuat aksi di Jatim saja. Pihaknya berjanji akan mengawal aksi ini.

Berita Terbaru

Hadapi Siklon Tropis, BPBD Kulon Progo Tingkatkan Kesiapsiagaan dan Ajukan Perpanjangan Status Darurat

Mata Indonesia, Kulon Progo - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kulon Progo mengajukan perpanjangan Status Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi akibat potensi ancaman Bibit Siklon Tropis 99S dan 90S yang melintasi wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
- Advertisement -

Baca berita yang ini