Akibat Arus Mudik Kota Cirebon Berstatus Zona Merah

Baca Juga

MATA INDONESIA, CIREBON – Wilayah kota Cirebon dan sekitarnya sudah dinyatakan berstatus Zona Merah. ”Setelah tidak ada zona merah minggu ini, zona merah hadir lagi di Kota Cirebon. Jadi kita akan fokus seminggu ke depan karena kita duga Kota Cirebon menjadi tujuan perlintasan mudik juga dan juga destinasi pariwisata,” ujar Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Saat ini Pemerintah Kota Cirebon terus berupaya melakukan berbagai cara untuk menekan angka kasus COVID-19.

Menurut analisa Satgas COVID-19 Kota Cirebon data kasus yang dihimpun selama arus mudik dan arus balik yang dilakukan secara kumulatif menjadi salah satu penyebab melonjaknya kasus COVID-19.

Ketua harian Satgas Covid-19 kota Cirebon Agus Mulyadi menghendaki, angka kenaikan kasus COVID-19 dalam evaluasi di Provinsi Jabar tidak terjadi lagi di periode berikutnya.

”Kondisi kenaikan kasus yang tinggi ini, diharapkan tidak terjadi lagi di proses evaluasi penilaian tingkat risiko penularan COVID-19 di tingkat Provinsi pada periode berikutnya,” katanya, Sabtu, 29 Mei 2021.

Menurutnya, yang terjadi pada proses evaluasi adanya rumah sakit swasta dan laboratorium medis yang melayani pengetesan PCR, melaporkan kemunculan kasus positif secara kumulatif. “Otomatis menjadi cukup banyak,” ujarnya.

Pihaknya tidak menyangkal dan tidak membantah jika Kota Cirebon satu-satunya zona merah penularan COVID-19 di Jawa barat.

Dia berharap evaluasi penilaian zona resiko COVID-19 di Jawa Barat, Kota Cirebon akan kembali menurun tingkat resiko penularannya. Bisa ke kuning, atau bahkan bisa langsung ke hijau.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Tindakan OPM Semakin Keji, Negara Tegaskan Tidak Akan Kalah Lawan Pemberontak

Organisasi Papua Merdeka (OPM) banyak melancarkan aksi kekejaman yang semakin keji. Maka dari itu, negara harus tegas untuk tidak...
- Advertisement -

Baca berita yang ini