Akhir Mei Masjid Nabawi Terbuka Untuk Umum

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Beberapa negara mulai melakukan pelonggaran di beberapa sektor, salah satunya Arab Saudi yang mulai membuka tempat peribadahan seperti Masjid Nabawi yang mulai dibuka untuk umum pada akhir bulan ini.

Informasi pembukaan itu diumumkan pengurus Masjid Nabawi lewat akun Twitter Haramain Sharifain, yang bertuliskan, “Gerbang Masjid al Nabawi, Madinah akan diizinkan dibuka untuk umum mulai 8 Syawal 1441,” cuitnya.

Setelah Masjid Nabawi di Madinah selanjutnya masjid-masjid di Mekkah juga akan dibuka untuk umum pada 21 Juni.

Pembukaan masjid tersebut terbatas untuk warga lokal karena penerbangan internasional belum diperbolehkan. Terkait penerbangan internasional juga belum ada kepastian waktu untuk dibuka kembali.

“Karena pelarangan perjalanan antar kota telah dicabut, orang-orang dari kota lain bisa mengunjungi masjid ini. Tapi kunjungan internasional masih ditangguhkan karena penerbangan masih ditutup,” ujar pernyataan tersebut.

Selain pembukaan tempat ibadah yaitu masjid, jam malam yang diterapkan Arab Saudi juga mulai dilakukan pelonggaran. Aturan terkait jam malam disemua wilayah dilonggarkan kecuali Mekkah.

Kegiatan antar kota juga sudah diperbolehkan oleh pejabat setempat mulai tanggal 31 Mei 2020. Selanjutnya pada tanggal 21 Juni aturan jam malam akan dicabut serta boleh dilakukan peribadahan di masjid-masjid di Mekkah.

Kegiatan ekonomi dan komersial juga diperbolehkan melakukan aktivitas walaupun untuk beberapa sektor usaha masih dilarang. Sektor usaha yang menuntut antar manusia berdekatan seperti salon kecantikan, tukang cukur, klub olahraga dan klub kesehatan, pusat rekreasi, dan bioskop masih ditutup.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

DEMA UIN Sunan Kalijaga Dorong Pemberdayaan Ekonomi dan Kepedulian Sosial

Penyampaian materi oleh Munazar, sesi pelatihan UMKM. Yogyakarta, 5 Maret 2025 - Dalam rangka memperkuat hubungan antara mahasiswa danmasyarakat, Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menyelenggarakan kegiatan "Ramadhan bersama Dema: Masyarakat Berdaya danSejahtera" di Bantaran Kali Gajah Wong, Bendhung Lepen Mrican Giwangan, Yogyakarta. Kegiatan ini diisi dengan edukasi ekonomi serta aksi sosial guna meningkatkan kesejahteraanmasyarakat. Acara ini diawali dengan pelatihan UMKM yang dibawakan oleh Munazar, Anggota DPRD Kota Yogyakarta. Dalam sesi ini, masyarakat diberikan wawasan tentang strategi pemasaran, pengelolaan usaha, dan pemanfaatan teknologi digital dalam berbisnis. Warga mendapatkan bantuan “Dema Berbagi” Setelah pelatihan, acara dilanjutkan dengan berbuka puasa bersama dan penyaluran bantuan“Dema Berbagi” sebagai bentuk kepedulian mahasiswa terhadap kondisi sosial ekonomimasyarakat sekitar. Sambutan pembuka, oleh Umar Ma’ruf (Ketua DEMA UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta) Ketua DEMA UIN Sunan Kalijaga, Umar Ma'ruf, menegaskan bahwa kegiatan inimerupakan bagian dari peran mahasiswa dalam mendukung masyarakat. "Kami inginmahasiswa tidak hanya aktif di lingkungan akademik, tetapi juga terlibat langsung dalamupaya pemberdayaan masyarakat agar lebih sejahtera," jelasnya. Masyarakat menjelang berbuka bersama Warga setempat menyambut baik inisiatif ini. Salah satu warga, Bapak Ilham, mengatakan, "Kami sangat berterima kasih atas kegiatan ini, terutama pelatihan UMKM yang sangatbermanfaat dan jarang kita dapatkan. Bantuan dari Dewan Mahasiswa Sahur on the...
- Advertisement -

Baca berita yang ini