AHY Didorong untuk Maju Sebagai Calon Presiden 2024

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra, mengatakan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dijagokan untuk menjadi calon presiden 2024.

“Ada aspirasi sangat kuat di internal Partai Demokrat untuk mengusung AHY sebagai capres (calon presiden). Begitu pula dengan berbagai elemen masyarakat yang menyampaikan harapannya ke AHY langsung maupun melalui kader-kader Partai Demokrat agar AHY maju di kontestasi Pilpres 2024,” ujar Mahendra, Jumat 6 April 2022.

Menurutnya, sejumlah hasil survei menunjukkan elektabilitas AHY terus merangkak naik. “Tren elektabilitas terus meningkat,” ujar dia.

Dia menuturkan, elektabilitas memang tidak menjadi penentu. Ada hal lain yang lebih penting. Yakni parpol mengantongi tiket untuk mengusung capres. Salah satunya memenuhi ambang batas (presidential threshold) 20 persen.

“Kalau punya elektabilitas tinggi, tetapi tidak punya tiket, tidak berarti apa-apa,” kata dia.

Partai Demokrat masih mendalami dan mencermati perkembangan peta politik dan nama-nama calon presiden yang beredar. Demokrat menunggu momentum untuk mengumumkan calon presiden yang akan diusung.

“Berbicara mengenai Pilpres (pemilihan presiden), seperti yang disampaikan ketua umum kami, AHY (Agus Harimurti Yudhoyono), ada dua faktor yang menjadi kunci. Pertama, tiket. Kedua, momentum,” kata Herzaky.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini