Ahok: Kalau Ngga Salah Ancol Bakal Bangun Universal Studio

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) angkat bicara terkait reklamasi Ancol. Sepengetahuan dia pengembangan Ancol di sisi barat, yang berada di lahan 35 hektare itu bakal dijadikan tempat wisata Universal Studio.’

“Dulu kalau nggak salah, Universal Studio yang mau diundang masuk Ancol,” kata dia Jumat, 10 Juli 2020.

Adapun Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan pemanfaatan lahan perluasan kawasan Ancol itu untuk kepentingan publik.

Nantinya di perluasan kawasan itu akan dibangun museum sejarah nabi terbesar di luar Arab Saudi.

“Di kawasan ini akan diambil tiga hektare dari 120 hektare yang direncanakan, dari 20 hektare yang, sudah ada, hanya tiga hektare untuk membangun Museum Sejarah Nabi,” kata Anies.

Menurut Anies, museum sejarah nabi ini akan menjadi museum yang dibangun di tepi pantai bagian dari kawasan Ancol. “Dan museum ini akan menjadi museum terbesar tentang sejarah Nabi di luar Saudi Arabia,” kata dia.

Ia berharap museum ini akan menjadi magnet bagi wisatawan bukan hanya di Indonesia tapi di seluruh dunia.

Untuk memanfaatkan lahan yang sudah ada akibat penimbunan di pantai Ancol, Anies mengatakan harus disiapkan semua dokumen administratifnya dengan menerbitkan Keputusan Gubernur nomor 237 sebagai dasar persyaratan legal administratif pemanfaatan lahan.

Anies menyatakan proses yang telah dilalui dan yang akan dikerjakan dalam perluasan kawasan Ancol itu akan mengikuti proses hukum yang ada dan pelaksanaannya pun nanti akan dikerjakan oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI yang harus menaati ketentuan hukum dan ketentuan Amdal.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Antisipasi Longsor dan Pohon Tumbang Akibat Hujan, BPBD Kulon Progo Lakukan Langkah Ini

BPBD Kulon Progo terus melakukan pemantauan terhadap potensi bencana hidrometeorologi di wilayahnya seiring dengan dimulainya musim hujan. Dalam sepekan...
- Advertisement -

Baca berita yang ini