Agustus, Gaji ke-13 ASN dan TNI-Polri Cair

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Kabar baik datang dari Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani. Pasalnya, gaji ke-13 yang ditunggu-tunggu ASN dan TNI Polri bakal cair Agustus mendatang.

“Pemerintah menganggap pelaksaan gaji ke-13 bisa dilakukan untuk jadi bagian dari stimulus ekonomi atau mendukung kemampuan masyarakat dalam melaksanakan kegiatannya”, ujar Sri Mulyani.

Ia mengatakan Sri Mulyani juga menjelasan, dalam pemberian gaji ke-13 ini pemerintah pempertimbangkan banyak hal. Sebab, seperti yang diketahui jika pandemi Covid-19 telah membuat perekonomian mengalami kesulitan.

Permintaan dan konsumsi masyarakat ataupun ekspansi investasi perusahaan mengalami tekanan. Oleh karena itu, pemerintah berharap gaji ke-13 yang diberikan dapat pula memberikan stimulus pada perekonomian negara, melengkapi paket stimulus yang telah digulirkan.

Perlu diketahui, Sri Muliyani juga mengumumkan, jika kebijakan gaji plus pensiun 13 ini diberikan dengan memperhatikan THR tahun 2020. Maka dari itu, gaji ke-13 juga tidak akan diberikan kepada Pejabat Negara, Eselon I, Eselon II, dan pejabat setingkat.

Adapun, anggaran yang telah disiapkan untuk gaji ke-13 ini sebesar Rp 28,5 triliun, terdiri dari APBN sebesar Rp 14,6 triliun dan APBD sebesar Rp 13,89 triliun. Sri Mulyani juga merinci, yang bersumber dari APBN diperuntukkan gaji dan tunjangan yang melekat pada gaji sebesar Rp6,73 triliun.

Sementara, untuk pensiun sebesar Rp 7,86 triliun. “Gaji 13 untuk ASN daerah yang melalui APBD sebesar Rp 13,89 triliun,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini