Ada Teroris yang Siapkan Operasi Senjata Ganti Pemerintahan Jokowi Sebelum 2024

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTATeroris yang tergabung dalam Negara Islam Indonesia (NII) sudah menyiapkan operasi bersenjata.

Operasi itu untuk mengganti pemerintah yang sama sebelum Pemilu 2024.

Hal itu merupakan hasil pemeriksaan Densus 88 Antiteror terhadap jaringan NII di Sumatra Barat.

Pemeriksaan tersebut dilakukan setelah detasemen itu berhasil meringkus 16 tersangka teroris dari Kelompok Negara Islam Indona (NII) di Sumatra Barat.

“Sejumlah rencana yang tengah dipersiapkan oleh jaringan NII Sumatra Barat yakni upaya melengserkan pemerintah yang berdaulat sebelum tahun pemilu 2024,” ujar Kabag Operasi Densus 88 Antiteror Kombes Aswin Siregar, Senin, 18 April 2022.

Rencana tersebut terungkap setelah Densus 88 menganalisis dokumen tertulis yang ditemukan saat penangkapan.

Dokumen itu berisi visi misi untuk mengganti ideologi Pancasila dan sistem pemerintahan Indonesia saat ini dengan syari’at Islam, sistem khilafah, dan hukum Islam.

Ditemukan pula perintah tertulis untuk menyiapkan senjata dan mereka seperti berpotensi melakukan aksi penyerangan.

Ada pula dokumen yang berpotensi mengakibatkan serangan teror.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini