MATA INDONESIA, JAKARTA – Serangan penembakan terjadi di Kota Wina, Austria, Senin (2/11) malam waktu setempat. Sejumlah pria bersenjata membabi buta, melepaskan peluru di pusat kota.
Sebanyak enam titik menjadi sasaran serangan penembakan, salah satunya dekat sebuah Sinagog Stadttemopel Yahudi di Wina. Seorang Tokoh Yahudi, Rabbi Schlomo Hofmeister yang tinggal di kompleks Sinagog mendengar suara tembakan berulang kali.
“Setelah mendengar tembakan, kami melihat ke bawah (dari) jendela dan melihat orang-orang bersenjata menembaki tamu dari berbagai bar dan pub,” kata Rabbi Schlomo Hofmeister kepada radio LBC London, melansir Reuters, Selasa, 3 November 2020.
“Orang-orang bersenjata berlarian dan menembak setidaknya 100 peluru atau bahkan lebih di depan gedung kami,” sambungnya.
Serangan penembakan terjadi beberapa jam sebelum pemberlakuan lockdown dimulai, menyusul meningkatnya penyebaran virus Corona di Eropa, dengan restoran, kafe, dan hotel yang dipastikan kembali ditutup, juga pembatasan jam malam.
Sejauh ini pihak kepolisian belum mengungkap motif serangan yang dilakukan sejumlah pria bersenjata tersebut. Apakah tempat ibadah umat Yahudi yang menjadi sasaran dari aksi ini.