MINEWS, JAKARTA – Ada-ada saja kelakuan jemaah haji Indonesia saat akan pergi ke Tanah Suci. Seperti jemaah haji asal Sidoarjo yang tergabung dalam kloter 68 Embarkasi Surabaya ini, ia kedapatan membawa rantai motor di dalam kopernya oleh Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH).
Jemaah yang tak disebutkan namanya ini awalnya diperiksa saat akan meninggalkan Asrama Haji Sukolilo Surabaya menuju Bandara Juanda Surabaya, untuk bertolak ke Tanah Suci.
Dalam pemeriksaan, petugas menemukan sebuah rantai sepeda motor dan peralatan kelistrikan yang disembunyikan di antara tumpukan pakaian.
“Jemaah haji itu unik. Masih saja ada jemaah yang tak paham tentang barang bawaan. Saya tidak tahu untuk apa itu semua,” kata Sekretaris PPIH Embarkasi Surabaya Jamal, Senin 29 Juli 2019.
Belum diketahui secara pasti alasan jemaah membawa barang-barang tersebut. Namun karena dinilai membahayakan untuk penerbangan dan tidak memiliki kaitan dengan ibadah haji, petugas pun menyita barang-barang tersebut.
Selain menemukan rantai sepeda motor dan peralatan kelistrikan, dalam pemeriksaan barang bawaan milik Jemaah Calon Haji Kloter 68 asal Sidoarjo, juga ditemukan sejumlah alat swafoto atau tongkat narsis (Tongsis) serta beberapa botol cairan mandi, gunting, dan silet serta puluhan botol air minum yang melebihi batas serta ketentuan.