Buruan Daftar, Ada Loker dari BI untuk Lulusan S1 dan S2

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Bank Indonesia (BI) kembali membuka lowongan kerja di tahun 2020. BI tengah mencari calon pegawai BI PCPM-BI angkatan 35.

Mengutip laman resmi BI, disebutkan BI mengundang Putra-putri terbaik yang memiliki integritas dan dedikasi tinggi serta semangat berinovasi dan komitmen bekerja profesional membangun negeri untuk bergabung bersama BI melalui jalur PCPM.

Berikut kumpulan persyaratannya :

1. Warga Negara Indonesia (WNI).
2. Telah menyelesaikan masa studi jenjang S1/S2, IPK minimal 3,00 skala 4,00 dengan bidang studi Statistika, matematika, teknik industri, teknologi informasi, sistem informasi, ilmu komputer, teknik informatika, ilmu ekonomi/studi pembangunan, ekonomi syariah/islam, akuntansi, manajemen/bisnis, keuangan, agribisnis, ilmu hukum, ilmu administrasi (Niaga/fiskal/bisnis).
3. Maksimal usia pelamar per 5 September 2020 untuk S1 maksimal 26 tahun dan S2 maksimal 28 tahun.
4. Diutamakan memiliki prestasi nasional atau internasional dan pengalaman berorganisasi di kampus atau sosial kemasyarakatan.
5. Bersedia melepaskan ikatan dinas di perusahaan atau instansi sebelumnya apabila diterima sebagai calon pegawai Bank Indonesia.
6. Bersedia ditempatkan di seluruh kantor BI.

Untuk Persyaratan lebih detail dapat dilihat di website pendaftaran termasuk tata cara online test. Periode pendaftaran dimulai 5 – 10 September 2020.

Silahkan mencoba dan semoga berhasil!

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini