91 Juta Akun Diretas, Waspadalah Tokopedia!

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Sekitar 91 juta data pengguna Tokopedia dicuri oleh hacker. Pakar keamanan internet dari Vaksincom Alfons Tanujaya pun tak menampik bahwa layanan online besar selalu menjadi sasaran peretasan.

Meski diklaim berhasil mengamankan password konsumen, namun pihak Tokopedia tetap harus berhati-hati. Sebabnya, masih ada ancaman kejahatan yang mengintai.

“Saya lihat pengamanan sudah di-hash, di-hash satu arah dan sudah di enkripsi kodenya. Data bocor tapi passwordnya gak bocor. Secara umum sebenarnya masih aman, tapi karena security yang baik mending disarankan ganti password,” kata Alfons, Senin 4 Mei 2020.

Soal puluhan juta data yang berhasil diretas, kata dia, bisa memudahkan peretas untuk melakukan pembobolan password dan akun dengan data-data tersebut. Mulai dari email, tanggal lahir, nomor handphone, sampai username juga.

“Jadi banyak (data) yang bisa dimanfaatkan. Dia bisa pakai data yang ada untuk tebak password dulu misalnya,” ujar Alfons.

Kemudian yang perlu diwaspadai para pengguna Tokopedia adalah modus yang dilancarkan oleh si hacker. Karena pelaku bisa saja berpura-pura menjadi pihak Tokopedia yang menawarkan promo lewat SMS ataupun email.

Bahkan dalam pesan itu, kata Alfons, pengguna diminta masuk ke dalam sebuah situs dan dimintakan password sehingga akun bisa dibobol.

“Dia bisa pura-pura dari Tokopedia, kirim pesan, anda telah mendapatkan hadiah Ramadhan Rp 100 juta, silakan login ke situs ini untuk mendapatkannya. Yang kena umpan, masuk lah ke sebuah situs, dari situ password diambil, akunnya kena,” kata Alfons.

Sebelumnya, pihak Tokopedia menjamin seluruh data konsumen aman, termasuk data-data kartu kredit maupun dompet digital. Pun memastikan tidak ada kebocoran data pembayaran.

“Seluruh transaksi dengan semua metode pembayaran, termasuk informasi kartu debit, kartu kredit dan OVO, di Tokopedia tetap terjaga keamanannya,” kata VP of Corporate Communications Tokopedia Nuraini Razak.

1 KOMENTAR

  1. Solusi utk pencegahan sementara, saldo OVO jangan connect dulu ke pembayaran tokopedia. Semua pembayaran pakai ATM atau mbanking yg membutuhkan PIN lagi, jadi akun tetap aman jika dihack, dan segera ganti password #KomenPositif

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Memperkokoh Kerukunan Menyambut Momentum Nataru 2024/2025

Jakarta - Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, berbagai elemen masyarakat diimbau untuk memperkuat kerukunan dan menjaga...
- Advertisement -

Baca berita yang ini