9 Orang Meninggal Dunia Akibat Odong-odong Tertabrak Kereta di Serang

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Kecelakaan i perlintasan kereta api tanpa palang pintu kembali terjadi dan menewaskan 9 orang dan 18 mengalami luka-luka.

Kini yang menjadi korban sebuah odong-odong yang tertabrak kereta api di Kragilan, Kabupaten Serang, Banten, pada Selasa 26 Juli 2022 siang.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, odong-odong tersebut tertabrak pada bagian buntut oleh kereta api Merak-Jakarta sekitar pukul 11.10 WIB.

“Betul dan satu odong-odong melintas rel KA tanpa memperhatikan kanan kiri, dan saat kepala atau depan odong-odong sudah melewati namun buntut atau belakang odong-odong belum maka terjadilah tabrakan oleh KA tersebut,” kata Kapolsek Kragilan Kompol Yudi Wahyu Hindarto.

Yudi mengungkapkan akibat kejadian tersebut menyebabkan sembilan orang meninggal dunia. “Ada beberapa korban, namun untuk hasil cek sementara korban sembilan meninggal,” ujarnya.

Kemenhub Ingatkan Warga Tak Lewati Perlintasan Liar

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyampaikan turut berduka cita atas kecelakaan odong-odong yang tertabrak kereta api di Kragilan, Kabupaten Serang, Banten.

Kemenhub melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian telah mengirim tim ke lokasi dan melakukan penutupan pada perlintasan liar dan ilegal tersebut.

“Kami menyesalkan kejadian yang menimbulkan korban jiwa tersebut. Tim akan melakukan investigasi lebih lanjut bersama pihak terkait,” katanya.

Adita menyampaikan Kemenhub juga memohon dukungan seluruh pihak, termasuk warga masyarakat, untuk turut menjaga keselamatan masyarakat dengan tidak melewati perlintasan kereta api yang liar/ilegal.

Seperti diketahui, odong-odong yang tertabrak kereta api di perlintasan Silebu, Kragilan, Kabupaten Serang, terseret hingga sekitar 5 meter dari lokasi kejadian.

18 mengalami luka-luka.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Siap Amankan Natal dan Tahun Baru, GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota.

Mata Indonesia, Gunungkidul - Ketua PC Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kab. Gunungkidul, Gus H. Luthfi Kharis Mahfudz menyampaikan, dalam menjaga Toleransi antar umat beragama dan keamanan wilayah. GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota untuk Pengamanan Nataru di Berbagai Wilayah di Kab. Gunungkidul.
- Advertisement -

Baca berita yang ini