80 Gabungan Polisi dan TNI Buru Kelompok MIT Poso

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-80 tim gabungan TNI dan Polri dikerahkan untuk memburu sisa kelompok Daftar Pencarian Orang (DPO) Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso.

Mereka ditempatkan di sebelas sekat di wilayah Kabupaten Poso, Sigi dan Parigi Moutong yang disinyalir menjadi tempat turunnya DPO MIT Poso dari pegunungan untuk mencari logistik.

“Pasukan tambahan ini diluar operasi Madago Raya,” ujar Kepala Bidang Humas Polda Sulawesi Tengah Kombes Pol Didik Supranoto di Palu, Senin 31 Mei 2021.

Menurut Didik, tugas yang dilakukan oleh pasukan yang dibentuk di luar Satgas Madago Raya ini adalah menghambat gerakan para DPO MIT Poso untuk mencari kebutuhan logistik.

“Ini sudah gabungan antara TNI dan Polri, ada sekitar 80 personel yang dari analisa operasi di tempat-tempat yang mungkin diperkirakan sebagai tempat pelarian atau mencari logistik,” ujarnya.

Data pihak kepolisian, masih ada sembilan orang DPO MIT Poso yang masih berkeliaran di area pegunungan di wilayah Kabupaten Poso, Sigi dan Parigi Moutong. Sementara, jumlah personel Satgas Madago Raya gabungan TNI-Polri berjumlah 808 orang.

Sebelumnya, Tim Satuan Tugas Madago Raya membentuk tiga tim dalam melakukan pengejaran terhadap sembilan orang anggota teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) yang tersisa dalam daftar pencarian orang (DPO).

Tiga tim itu terdiri dari tim pengejar, tim sekat, dan tim kegiatan preventif untuk warga Poso agar tidak terganggu dari kegiatan DPO MIT Poso tersebut.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini