8 Pasukan Suriah Tewas Akibat Serangan Udara Israel

Baca Juga

MATA INDONESIA, DAMASKUS – Serangan udara Israel menghantam Suriah tengah pada Selasa (8/6) malam waktu setempat. Setidaknya delapan pasukan rezim Suriah dilaporkan tewas akibat gempuran serangan udara tersebut.

Kantor berita Suriah, SANA melaporkan bahwa pesawat tempur Israel tiba dari wilayah udara Lebanon. Serangan udara Israel tersebut terjadi di sejumlah daerah seperti Provinsi Homs, Hama, Latakia, hingga Ibu Kota Damaskus.

Direktur kelompok pemantau Syrian Observatory for Human Rights, Rami Abdul Rahman mengungkapkan lima tentara Suriah dan tiga pejuang sekutu tewas. Sementara kantor berita Sana, melaporkan, sistem pertahanan udara Suriah telah disiagakan demi menghadapi agresi Israel.

“Setidaknya lima tentara dan tiga pejuang sekutu tewas,” kata kepala SOHR Rami Abdul Rahman sebelum menambahkan bahwa beberapa orang mengalami luka, melansir English al Arabiya, Rabu, 9 Juni 2021.

Pemantau perang yang berbasis di Inggris mengatakan serangan udara itu menargetkan posisi angkatan udara di dekat desa Khirbet al-Tin di pinggiran Homs, serta depot senjata milik gerakan Hizbullah Lebanon.

Sejak perang pecah di Suriah tahun 2011, Israel telah melakukan ratusan serangan udara di wilayah Suriah, menargetkan posisi pemerintah serta pasukan sekutu yang didukung Iran dan pejuang gerakan Hizbullah Lebanon.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini