75 Persen Hotel di Kawasan Puncak Telah Beroperasi, Siap Liburan Lagi!

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) proporsional mulai diberlakukan oleh Pemerintah Kabupaten Bogor hingga awal Juli mendatang. Beberapa sektor sudah mulai berbenah diri untuk menyambutnya, salah satunya hotel yang berada di kawasan Puncak.

Berdasarkan data Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Bogor, setidaknya 75 persen dari 60 hotel telah beroperasi.

Ketua PHRI Kabupaten Bogor, Budi Sulistyo mengatakan telah membentuk tim untuk menyusun protokol kesehatan. Hal ini dilakukan agar hotel di Kabupaten Bogor dapat memenuhi standar pelayanan bagi pengunjung pengunjung.

Budi mengatakan, pandemi berdampak besar pada penurunan jumlah wisata yang berkunjung ke Kabupaten Bogor. Terlebih, adanya imbauan dari pemerintah untuk bekerja di rumah.

Pada Maret 2020, dia menceritakan, 64 hotel di kawasan Puncak telah ditutup sementara. Karena itu, dengan pelonggaran PSBB proporsional ini, setidaknya perekonomian dapat kembali tergerak.

Meskipun demikian, dia mengatakan, hotel belum berencana untuk membuat promosi besar-besaran sebab, pandemi Covid-19 belum terkendali. Terpenting, kata dia, hotel dapat menegakkan protokol kesehatan.

Mengenai restoran, dia mengatakan, masih menganjurkan untuk take way. Pasalnya, dia mengaku, belum dapat menjamin restoran untuk memenuhi standar protokol kesehatan yang berlaku.

“Kalau hotel, makan bisa diantar ke kamar, bisa jaga jarak. Tapi kalo restoran riskan belum pada jalani itu,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Siap Amankan Natal dan Tahun Baru, GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota.

Mata Indonesia, Gunungkidul - Ketua PC Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kab. Gunungkidul, Gus H. Luthfi Kharis Mahfudz menyampaikan, dalam menjaga Toleransi antar umat beragama dan keamanan wilayah. GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota untuk Pengamanan Nataru di Berbagai Wilayah di Kab. Gunungkidul.
- Advertisement -

Baca berita yang ini