70 Persen Pemain Timnas U-16 Kelebihan Lemak

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Timnas Indonesia U-16 melakukan latihan fisik di gym hotel tempat menginap. Pasalnya, 70 persen pemain kelebihan lemak.

Pelatih fisik tim, Gilang Ramadhan mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut menindaklanjuti hasil InBody test yang dilakukan tim sebelumnya di Medical Center PSSI, GBK Arena Jakarta.

“Kita melakukan weight training pertama, berdasarkan hasil dari InBody test mereka yang sebelumnya kita lakukan di Medical Center PSSI. Dari test itu ada beberapa pemain, sekitar hampir 70 persen pemain yang mempunyai kelebihan lemak di tubuhnya dan massa otot yang kurang, makanya kita lakukan weight training hingga selesai TC nanti,” ujarnya.

Gilang menyebutkan bahwa yang ditekankan dalam latihan weight training adalah bagaimana mereka bisa mengembangkan massa otot mereka.

“Jadi kita mau lihat standarnya di usia 16 ini, terakhir kita lihat saat tim 16 (era coach Fakhri) melawan Australia yang masuk kualifikasi piala Asia dan piala dunia di Malaysia waktu itu, kita lihat dari postur tubuh kalah, trus massa otot juga kalah, badan mereka lebih besar dari pemain-pemain kita, makanya kita coba untuk mulai dari hal itu. Kita disini juga alat-alatnya di medical center PSSI benchmarknya dari Australia. Makanya kita coba untuk levelnya seperti Australia,” katanya.

“Mereka produktif dan progresif semuanya. Karena kita sudah hampir seminggu mengadakan TC, kita selalu kontrol bagaimana kondisi fisik mereka, recovery mereka, latihan mereka, apa yang harus diberikan saat latihan TC mereka selama di bulan ini,” ungkapnya.

Timnas U-16 sudah seminggu lebih melakukan pemusatan latihan untuk bulan April di Stadion Madya, Senayan dari tanggal 15 April 2022.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

MK Hapus Presidential Threshold 20%, DEMA UIN Sunan Kalijaga: Hak Politik dan Kedaulatan Rakyat Telah Kembali

Mata Indonesia, Yogyakarta - Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta merespon langkah Mahkamah Konstitusi yang telah mengabulkan gugatan yang diajukan oleh Enika Maya Oktavia, Enika Maya Oktavia, Faisal Nasirul Haq, dan Tsalis Khoriul Fatna. Mereka seluruhnya adalah mahasiswa sekaligus anggota Komunitas Pemerhati Konstitusi (KPK) Fakultas Syariah dan Hukum, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
- Advertisement -

Baca berita yang ini