MINEWS, JAKARTA-Kebakaran lahan dan hutan kembali melanda California, Amerika Serikat. Sedikitnya 50 ribu orang dievakuasi dari Los Angeles sejak Kamis 24 Oktober 2019, ketika kebakaran sudah tidak terkendalai.
“Kami mendesak semua orang untuk mengikuti evakuasi saat ini,” ujar juru bicara departemen pemadam kebakaran AS sebagaimana dikutip AFP.
Petugas pemadam kebakaran menyatakan bahwa api pertama kali menyala di dekat Santa Clarita, sekitar 65 kilometer dari Los Angeles, pada sore hari. Si jago merah dengan cepat merembet hingga menghanguskan 2.023 hektar lahan di sekitar Santa Clarita.
Api juga melalap rumah-rumah dan bangunan lain. Akibatnya, petugas terpaksa menutup sejumlah ruas jalan demi memberikan ruang bagi 500 petugas untuk memadamkan api.
Kebakaran ini terjadi ketika California memang sedang dalam kondisi darurat karena angin kencang dan suhu udara tinggi. Dengan tingkat kelembaban yang juga rendah, kebakaran sangat mudah terjadi.
California sendiri merupakan salah satu daerah paling rawan kebakaran. Hampir setiap tahun, California dilanda kebakaran besar-besaran yang menyebabkan polusi udara tinggi.