MATA INDONESIA, JAKARTA – Pemerintah RI menyampaikan 5 rekomendasi konkret bagi dunia dalam upaya melawan wabah corona atau Covid-19. Rekomendasi ini disampaikan Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional Kemenko Perekonomian Rizal Affandi Lukan dalam G20 Extraordinary Sherpa Meeting secara virtual, Rabu 25 Maret 2020.
Rekomendasi pertama, meningkatkan proteksi sosial terhadap kelompok rentan, yakni masyarakat usia lanjut, UMKM serta pekerja dengan upah rendah.
Kedua, mendukung dan memastikan keselamatan tenaga medis sesuai dengan standar World Health Organization (WHO). Caranya melalui kemudahan akses terhadap obat-obatan dan alat pelindung diri (APD).
Lalu, ketiga adalah memperhatikan keterjangkauan dan ketersediaan vaksin serta kebutuhan medis lainnya. Indonesia meminta setiap negara G20 dapat memfasilitasi perdagangan, mobilitas obat, serta kebutuhan medis lainnya yang antara lain melalui upaya relaksasi prosedur ekspor-impor.
Konsep keempat adalah segala bentuk kontribusi finansial yang bersifat global harus merujuk pada kondisi dan prioritas nasional. Alasannya mengingat adanya perbedaan kebutuhan serta prioritas dari setiap negara terdampak.
Terakhir, kelima adalah adanya komitmen para pemimpin dunia dalam menciptakan kolaborasi dan kerja sama yang lebih kuat untuk mencegah resesi ekonomi global yang lebih dalam akibat dari keberlanjutan pandemi ini.
Indonesia mendukung penuh usulan Presidensi Arab Saudi yang berencana memasukkan Social Safety Net sebagai salah satu langkah melindungi masyarakat miskin di tengah wabah corona.
Indonesia juga menyetujui proposal Jepang untuk memasukkan paragraf yang berisi dukungan para pemimpin G20 bagi Pemerintah Jepang yang akan menunda pelaksanaan Olimpiade 2020 sebagai akibat dari merebaknya Covid-19.