MATA INDONESIA, JAKARTA – Pendidikan sangat penting bagi individu maupun masyarakat. Tidak peduli di mana tinggal, kita harus memelihara sistem pendidikan.
Pendidikan membantu seseorang untuk meraih pemahaman dasar tentang peradaban dan peran mereka sebagai warga sipil. Tetapi karena wilayah geografis berbeda, sistem pendidikan di berbagai negara berbeda.
Perkembangan sistem pendidikan di setiap negara berbeda-beda. Namun, sebagian orang tak segan untuk menuntut ilmu ke negeri yang dinilai lebih berkualitas.
Berikut ini 5 negara dengan sistem pendidikan terbaik di dunia.
1. Korea Selatan
Tak hanya memiliki standar kecantikan yang tinggi, Korea Selatan juga menerapkan standar yang tinggi untuk pendidikannya. Coba saja lihat berapa lama rata-rata siswa Korea Selatan harus belajar di sekolah.
Untuk jenjang SD-SMP, waktu belajar dimulai dari pukul 07.30-16.30. Sedangkan murid SMA harus belajar sejak 08.00-22.00. Hal tersebut dilakukan supaya siswa belajar dengan ekstra keras agar bisa masuk ke perguruan tinggi.
Lebih dari itu, Korea Selatan bahkan memberlakukan lama belajar selama 7 hari kerja. Hasilnya, 99,2 persen penduduk laki-laki dan 96,6 persen penduduk perempuan masuk ke dalam kategori penduduk yang teredukasi.
2. Jepang
Jepang harus puas di posisi kedua sebagai negara dengan pendidikan terbaik. Jepang merupakan salah satu negara yang punya kemauan tinggi untuk melakukan riset. Selain itu, masyarakat Jepang juga terkenal dengan kesopanan, kecerdasan, dan etos kerja yang baik.
Tentu saja hal itu disebabkan oleh sistem pendidikan yang mumpuni. Oh iya, ada yang menarik dari pendidikan dasar di Jepang. Siswa tidak akan memperoleh ujian hingga kelas 4. Di tiga tahun pertama, mereka akan difokuskan pada pendidikan karakter.
Tak heran bila pendapatan domestik bruto Jepang mencapai 5,96 triliun USD, mengingat sumber daya manusianya yang begitu berkualitas.
3. Singapura
Singapura merupakan satu-satunya negara di Asia Tenggara yang masuk ke dalam 5 negara dengan pendidikan terbaik di dunia. Sejak awal kemerdekaannya, Singapura sangat fokus untuk meningkatkan kualitas pendidikan dasar.
Menyadari bahwa tidak memiliki sumber daya alam yang memadai, Singapura berkomitmen membangun ekonomi berbasis pengetahuan. Kualitas pengajar dan infrastruktur menjadi salah satu faktor mengapa sistem pendidikan di Singapura ini diakui oleh dunia. Sistem pendidikan seakan sudah mendarah daging bagi masyarakat Singapura. Bagaimana tidak, saat sekolah para siswa dituntut untuk selalu bertanya dan memecahkannya secara bersama-sama.
4. Hong Kong
Negara dengan pendidikan terbaik selanjutnya adalah Hong Kong. Hong Kong menjadikan Inggris sebagai panutan dalam model pendidikan. Lebih dari itu, pemerintah Hong Kong menerapkan semangat kompetitif dan kualitas pengajar yang baik untuk sistem pendidikannya. Tak heran bila jumlah anggaran yang digelontorkan oleh pemerintah untuk pendidikan cukup tinggi.
Adapun kurikulum pendidikan di Hong Kong terbilang menarik karena dari SD hingga SMA menerapkan sistem pendidikan berbasis fakta dan dunia kerja.
Penerapan praktik kerja nyata ini bertujuan agar para siswa dapat terbiasa hingga nanti saat mereka masuk ke jenjang dunia kerja.
5. Finlandia
Berbeda dengan ke empat negara di atas yang begitu ketat dalam sistem pendidikannya, Finlandia justru melakukan pendekatan yang berbeda untuk mendidik anak bangsanya. Hampir semua sekolah di Finlandia dibiayai oleh pajak dan berstatus negeri.
Kalau umumnya siswa di Asia menghabiskan 6-8 jam untuk belajar, sekolah di Finlandia hanya mengahabiskan 4-5 jam. Bahkan setiap 45 menit pelajaran akan mendapat waktu 15 menit untuk beristirahat. Alasannya, pendeknya waktu sekolah dianggap dapat memberi keleluasaan bagi para siswa untuk mempelajari ilmu-ilmu di luar sekolah.
Siswa Finlandia juga tidak pernah khawatir tentang selesai atau tidaknya pekerjaan rumah karena mereka tidak pernah mendapatkannya. Ujian nasional pun bukan menjadi standar kelulusan bagi para siswa Finlandia. Tak heran Finlandia menjadi negara dengan pendidikan terbaik sekaligus negara paling bahagia sedunia.
Reporter: Mala Komala