43 Orang Meninggal Dunia Akibat Tanah Longsor di Venezuela

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Jumlah korban tewas akibat tanah longsor dan hujan lebat di kota Las Tejerias di negara bagian Aragua kini bertambah menjadi 43 orang dan dikhawatirkan akan melebihi 100 orang.

Wakil Presiden Venezuela Delcy Rodriguez memberikan angka terbaru selama siaran langsung yang disiarkan televisi di lokasi kejadian dan dia terhubung dalam konferensi video bersama Presiden Nicolas Maduro.

“Selama kami terhubung dengan Anda, jumlah korban tewas yang kami temukan telah mencapai 43 orang. Proses evakuasi tidak berhenti dan akan kami teruskan,” kata Rodriguez.

Laporan itu diberikan beberapa jam setelah Maduro melaporkan bahwa 39 orang tewas dan 56 orang hilang. Namun menurut dia, jumlah korban bisa jauh lebih banyak.

“Kami memperkirakan hampir seratus korban jiwa dalam tragedi ini,” ujar dia.

Mengenai tindakan yang dilakukan pemerintah untuk membantu mereka yang terkena bencana, pihak berwenang mengatakan bahwa air serta 300 ton makanan telah dibagikan kepada penduduk setempat.

Selain itu, Rodriguez mengatakan bahwa hingga 95 persen dari jaringan listrik dan delapan dari 19 sumur air telah kembali beroperasi.

Karena kerusakan yang luas di daerah tersebut, berbagai titik pengumpulan diaktifkan secara nasional untuk mendukung keluarga di daerah Las Tejerias.

Saat mengunjungi wilayah yang terkena dampak, Presiden Maduro menyatakan keyakinannya pada upaya untuk membangun kembali pemukiman tersebut.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Webinar Inspiratif Universitas Alma Ata: Peluang dan Tantangan Karir di Dunia UI/UX di Era Digital

Mata Indonesia, Yogyakarta - Menghadapi era digital, Universitas Alma Ata berkomitmen mendorong mahasiswanya untuk membangun karir di dunia UI/UX dengan menggelar webinar bertajuk “Membangun Karir di Dunia Desain UI/UX: Peluang dan Tantangan di Era Digital” pada Sabtu (21/12/2024).
- Advertisement -

Baca berita yang ini