40 Rumah Rusak Akibat Pemusnahan Ribuan Petasan di Bangkalan

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Sedikitnya 40 rumah hancur akibat pemusnahan barang bukti petasan di Lapangan Tembak Kodim, Bangkalan, Jawa Timur. Hal ini dibenarkan oleh Kasihumas Polres Bangkalan Iptu Sucipto.

“Untuk sementara data yang telah masuk itu sekitar 35-40 rumah (rusak). Ada sekitar 40 data yang sudah masuk, dampak itu yang rusak pihak Polres sudah bertanggungjawab, ganti rugi. (Jumlah uang penggantian) Bermacam-macam ya, yang jelas sudah penggantian, akan tetapi bila ada warga yang datang mengaku kerusakan tetap kita akan bertanggungjawab,” katanya, Minggu 17 April 2022.

Ia menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Sabtu 16 April 2022 kemarin. Di mana barang bukti sebanyak 24 ribu petasan dan 100 kilogram bahan peledak petasan dimusnahkan.

Sucipto mengaku tak tahu menahu apabila pemusnahan itu berdampak pada warga. Sebab, Polres Bangkalan menyerahkan sepenuhnya kepada Polda Jawa Timur (Jatim) dalam pemusnahan.

“Kita dari Polres menyerahkan tim yang khusus menangani masalah petasan ke Gegana Brimob Polda Jatim. Kemudian dibawa ke suatu tempat yang memang jaraknya jauh dari pemukiman sekitar 300-400 meteran. Tim khusus itu sudah diurai sedemikian rupa ternyata di luar dugaan, sebagai pelajaran kita. Ini sebetulnya tim Gegana Brimob Polda Jatim yang mengurus itu,” ujarnya.

“Jadi untuk penanganan dikembalikan diserahkan yang menangani itu bukan kita, jadi itu tim Polda Jatim kita enggak tahu,” jawab Sucipto saat ditanyakan alasan diledakkan bukan disiram dengan air.

Lebih lanjut dia menyampaikan, kalau kejadian itu menjadi pelajaran. Bahkan aksi pemusnahan itu tidak diketahui oleh warga.

“Ya ini sebagai pelajaran buat kita, karena bahan itu petasan itu berbahaya dan itu sudah diserahkan ke tim. Itu pun jauh dari pemukiman loh,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Tindakan OPM Semakin Keji, Negara Tegaskan Tidak Akan Kalah Lawan Pemberontak

Organisasi Papua Merdeka (OPM) banyak melancarkan aksi kekejaman yang semakin keji. Maka dari itu, negara harus tegas untuk tidak...
- Advertisement -

Baca berita yang ini