MINEWS, JAKARTA-Tiga warga meninggal dunia akibat mengalami luka tembak saat kontak tembak antara Satgas Gakkum Gabungan TNI-Polri dengan Kelompok Separatis Bersenjata (KSB) di Kampung Olenki, Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua.
Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol CPL Eko Daryanto mengatakan tiga orang masyarakat yang meninggal, yakni Tekiman Wonda (33), Edison Mom, dan seorang balita bernama Rudi Mom. Adapun korban luka tembak, yakni Topina Mom (36), Tabuni (37), Herina Kinal (32), dan Yefrina Mom (16).
Lebih lanjut, Eko mengatakan kontak tembak terjadi saat tim gabungan sedang mendekati posisi KSB OPM yang berada di sebuah honai di dekat sungai. KSB OPM disebut menembak secara sporadis atau tidak terarah mengetahui kedatangan tim gabungan.
Setelah kontak tembak selesai, Eko menyampaikan tim gabungan menemukan adanya tujuh orang masyarakat dalam kondisi luka tembak, di mana tiga di antaranya meninggal dunia.
Tim gabungan, lanjut dia, bersama masyarakat lainnya selanjutnya melakukan evakuasi korban ke Puskesmas Ilaga untuk menerima perawatan medis.
Terkait hal itu, Eko berkata Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Herman Asaribab, akan berkoordinasi dengan Kapolda Papua untuk membentuk tim guna melakukan investigasi terhadap insiden tersebut.
Pangdam, kata dia, juga akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap jalannya operasi pengejaran terhadap KSB OPM untuk menghindari jatuhnya korban di pihak masyarakat.
“Sambil menunggu hasil investigasi, Pangdam XVII/Cenderawasih menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak berspekulasi dan terpengaruh informasi sepihak dari kelompok OPM,” ujarnya.