2024, NASA Berencana Kembali Mendaratkan Astronaut ke Bulan

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA-Keinginan kuat Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) untuk mengeksplore Bulan memang patut diacungi jempol. NASA kembali berencana mengirim misi berawak ke Bulan pada 2022 dan mendaratkan astronaut pada 2024, atau empat tahun lebih awal dari jadwal semula.

Administrator NASA Jim Bridenstine mengungkap rencana tersebut dan berjanji akan bekerja cepat untuk mewujudkan rencana kembali ke Bulan.

“Ini adalah saat yang tepat untuk mewujudkan tantangan mengirim misi ke Bulan, dan saya meyakinkan Pence (Wapres AS) bahwa kami di NASA siap memenuhi tantangan itu,” kata Bridenstine dalam pernyataan resmi.

Mengutip Space, Bridenstin mengatakan akan menetapkan rencana yang jelas, termasuk rencana melintasi orbit Bumi rendah, Bulan, Mars, dan misi antariksa lainnya. Ia mengatakan telah melakukan reorganisasi di NASA untuk mencapai target tersebut.

Sebelumnya, Wakil Presiden AS Mike Pence di hadapan Dewan Antariksa Nasional pada Selasa 26 Maret 2019 lalu mengutarakan AS ‘harus menjadi yang pertama’ di antariksa untuk urusan misi luar angkasa, termasuk untuk urusan ekonomi dan keamanan nasional.

Pence bahkan menyarankan untuk menggunakan roket pribadi jika roket Space Launch System (SLS) yang dikembangkan NASA masih belum rampung hingga jadwal peluncuran. Roket SLS dijadwalkan melalui tahap peluncuran pertama pada 2020 mendatang.

Pada peluncuran pertama, SLS ditargetkan bisa sampai di Bulan pada 2022. Sementara pada peluncuran kedua, SLS akan meluncur bersama pesawat ruang angkasa Orion untuk eksplorasi antariksa.

Berita Terbaru

Waspada Provokasi Hoaks dan Provokasi Kelompok Separatis

Jakarta – Pemerintah mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap penyebaran hoaks yang dilakukan oleh kelompok separatis demi menciptakan instabilitas...
- Advertisement -

Baca berita yang ini