MATA INDONESIA, JAKARTA – Imam Besar Masjid Iqtiqlal Nasaruddin Umar mengingatkan bahwa ada dua bahaya yang saat ini masih dihadapi bangsa Indonesia dalam momen HUT RI ke-75.
Kedua bahaya yang dimaksud Nasaruddin adalah pandemi Covid-19 dan ancaman virus radikalisme-terorisme.
“Saat ini ada dua bahaya laten yang harus kita atasi, virus Covid-19, lalu yang kedua adalah radikal terorisme. Ini sama bahayanya,” kata Nasaruddin, Minggu 16 Agustus 2020.
“Sebagai warga bangsa, Covid-19 dan virus radikal terorisme harus dan wajib kita singkirkan dengan usaha dan doa tentunya,” ujarnya menambahkan.
Untuk menangkal terorisme, Nasaruddin meminta masyarakat untuk memiliki pemahaman mendalam tentang agama. Pemahaman itu harud didapatkan dengan belajar kepada guru yang tepat.
Menurutnya, perlu bagi masyarakat untuk memahami Alquran dan Hadist secara mendalam agar tidak melenceng atau menjadi radikal.
“Karena pemahaman agama yang melenceng bisa bahaya dalam masyarakat. Karena itu belajarlah kepada sumber yang lebih baik. Jangan belajar kepada orang-orang yang tidak jelas keilmuannya. Bangsa kita yang seperti ini, yang sangat plural saya harap mari kita jalin persatuan dan kesatuan bukan menekankan aspek perbedaan dan pertentangan,” kata dia.
Mantan Wakil Menteri Agama ini menyampaikan bahwa harus ada yang bisa menjadi contoh di dalam masyarakat, paling tidak dalam lingkungan untuk menjalankan agama secara toleran. Termasuk juga memiliki jiwa nasionalisme untuk membangun bangsa.
