MATA INDONESIA, JAKARTA – Setiap tahun 5,2 ton material yang berasal dari luar angkasa jatuh ke Bumi setiap tahun. Temuan ini dikemukakan dalam jurnal berjudul Earth and Planetary Science Letters.
Diketahui, benda luar angkasa yang masuk ke atmosfer Bumi mayoritas berukuran 30 hingga 200 mikrometer. Ukurannya tergolong kecil sehingga tidak mengherankan untuk mengetahui kuantitas material yang jatuh ke tanah setiap tahun.
Sementara itu, menurut IFL Science, Stasiun Concordia Perancis-Italia yang terletak di wilayah Dome C terus meneliti jatuhnya benda luar angkasa di lokasi itu. Selama 20 tahun, para peneliti telah mengidentifikasi 1.280 mikrometeorit yang tidak meleleh dan 808 bola kosmik atau batuan luar angkasa yang meleleh.
Debu mikrometeorit inilah yang menyebar merata ini bisa memicu hujan ribuan ton debu kosmik ke bumi setiap tahunnya. Mengingat, 80 persennya berasal dari komet, yang meruapakan keluarga dari Jupiter dan 20 persennya berasal dari asteroid.
Ukurannya yang hanya sepersekian millimeter dan lebih kecil dari semut membuat benda ini sulit untuk dikumpulkan. Terlebih memastikan perkiraan kuantitas yang akurat.
Menurut Indiatimes, material yang terbilang kecil itu seolah menggambarkan detail proses yang terjadi pada asteroid dan komet.