MATA INDONESIA, JAKARTA – Selama serangan brutal yang dilancarkan Israel ke Jalur Gaza, Palestina, tercatat ada 170 jurnalis yang menjadi korban luka-luka.
Sindikat Jurnalis Palestina (PJS) juga mencatat, ada 33 organisasi media yang menjadi sasaran bom Israel.
“Kantor dari 33 organisasi media dihancurkan selama serangan Israel di Gaza,” kata ketua PJS, Nasser Abu Bakar kepada Anadolu Agency, seperti dikutip Sabtu 22 Mei 2021.
Jumlah itu belum termasuk 100 jurnalis lainnya yang mengalami luka-luka selama serangan di Tepi Barat dan Yerusalem Timur.
Luka-luka tersebut timbul karena peluru, pemukulan, dan gas. Pada Jumat, PJS menyebut jurnalis Palestina Yousef Abu Hussein tewas dalam serangan udara Israel di rumahnya di Jalur Gaza.
“PJS bekerja sama dengan jurnalis internasional sedang menyusun file tentang kejahatan Israel terhadap jurnalis untuk dibawa ke Pengadilan Kejahatan Internasional (ICC),” ujar dia.
Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, setidaknya 279 warga Palestina tewas termasuk 69 anak-anak dan 40 wanita, dan 1.910 lainnya terluka sejak 10 Mei dalam serangan udara Israel. Sementara itu, 12 orang Israel tewas dalam tembakan roket Palestina.