17 Mei 2019, Tol Terpanjang RI Sudah Ngga Gratis

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA-Kepala Cabang PT Hutama Karya Tol cabang Bakauheni-Terbanggi Besar, Hanung Hanindito mengumumkan bahwa mulai 17 Mei 2019 Tol Bakauheni-Terbanggi Besar (Bakter) sudah tidak gratis dan mulai ditarif.

“Mulai hari Jumat 17 Mei 2019 pukul 00.00 WIB, tarif pada ruas tol Bakauheni – Terbanggi Besar mulai diberlakukan,” ujarnya, Minggu 12 Mei 2019.

Hanung mengimbau kepada pengguna jalan tol Bakter untuk mulai menyiapkan saldo uang elektronik yang cukup saat ingin menggunakan jalan tol. Dia mengatakan semua transaksi di jalan tol akan dilakukan secara non tunai.

“Kepada seluruh pengguna jalan yg ingin melintasi jalan tol ruas Bakauheni-Terbanggi Besar agar dapat mengisi saldo uang elektroniknya sesuai dengan tujuannya agar tidak mengalami kendala pada gerbang-gerbang tol kami,” katanya.

Beberapa uang elektronik yang bisa digunakan antara lain, Mandiri E-Money, BNI Tap Cash, Brizzi, Flazz BCA dan BTN Blink.

Tol Bakter sendiri diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sejak 8 Maret lalu. Sejak diresmikan, tol ini dioperasikan secara gratis. Tol Bakter panjangnya 140,94 km, panjang tol ini mengalahkan rekor tol terpanjang sebelumnya yang dipegang Tol Cikampek-Palimanan sepanjang 116,75 km.

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini