150 TNI AD Bakal Buru Kelompok Teroris Ali Kolara di Poso

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-150 anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) dari Mabes TNI Angkatan Darat diterjunkan untuk memburu Kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kolara yang ada di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.

Dalam bertugas nantinya mereka bakal bergabung bersama pihak kepolisian dalam Tim Satuan tugas Tinombala.

”Telah tiba 150 personil Satgas Tinombala BKO TNI AD di Palu.” kata Kabid Humas Polda Sulteng, Kombes Pol. Didik Supranoto, Sabtu 15 Agustus 2020.

Mereka datang dalam dua kloter, pertama menggunakan pesawat komersil dan Kloter kedua nenggunakan pesawat Milik TNI Angkatan udara jenis Hercules A-1327.

“Pada pukul 12.00 WITA, kedatangan pertama itu tiba 41 personil dan pada kedatangan kedua, sekitar pukul 14.00 WITA,” katanya.

Setelah disambut oleh Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Danrem 132 Tadulako, Kapolda Sulteng, serta Perwira staf Korem 133 Tadulako dan Perwira staf Polda Sulteng, ratusan personil TNI ini langsung bertolak ke wilayah Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini