1,4 Juta Wisatawan Sudah Lakukan Kunjungan Gunungkidul

Baca Juga

MATA INDONESIA, YOGYAKARTA – Tingkat kunjungan wisatawan di Kabupaten Gunungkidul telah mencapai 1,4 juta orang hingga awal Juni 2022. Pemkab Gunungkidul masih akan menggenjot kedatangan wisatawan yang targetnya mencapai 3,7 juta di akhir 2022 ini.

”Jumlah wisatawan mulai banyak yang datang dan tercatat sampai awal Juni 1,4 juta pengunjung,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul, Mohamad Arif Aldian, Minggu 12 Juni 2022.

Ia mengatakan jumlah wisatawan paling banyak datang di akhir pekan, Sabtu-Minggu. Rata-rata mencapai 600-1.000 wisatawan berlibur ke Bumi Handayani.

“Memang untuk jumlah paling banyak di akhir pekan. Kalau hari biasa tetap ada namun hanya di bawah 300 orang,” katanya.

Arif optimistis target 3,7 juta kunjungan wisatawan ke Gunungkidul akan tercapai. Mengingat dalam setahun ini banyak libur tanggal merah dan juga mulai dilonggarkannya aktivitas wisata di DI Yogyakarta.

Bukan tanpa alasan, pasalnya pemerintah pusat telah menurunkan level PPKM di Yogya ke level 1.

“Kebijakan PPKM di Gunungkidul menjadi level 1, sehingga batas maksimal wisatawan 100 persen, alias tidak ada pembatasan,” katanya.

Pelonggaran aktivitas masyarakat ini diharapkan menjadi satu dari sekian faktor untuk mengembalikan perekonomian warga yang terdampak Covid-19. Mengingat 2 tahun pandemi menyebar di Gunungkidul pendapatan warga ikut terdampak.

Arif mengingatkan kepada wisatawan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Hal itu menyusul adanya kasus penambahan Covid-19 di Indonesia yang perlu diwaspadai.

”Prokes juga harus dijaga, tujuannya untuk menghindari potensi penularan Covid-19 di lokasi wisata Gunungkidul,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini