1,2 Juta Dosis Vaksin Virus Corona Buatan Cina Tiba di Indonesia

Baca Juga

MATA INDONESIA, INTERNASIONAL – Vaksin virus corona asal Cina tiba di Indonesia. Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa saat ini pemerintah mempersiapkan program inokulasi massal.

Presiden Jokowi –demikian ia akrab disapa, juga mengungkapkan dalam briefing online, negara Asia Tenggara menerima 1,2 juta dosis vaksin virus corona dari perusahaan farmasi Cina, Sinovac Biotech Ltd, vaksin yang telah diuji coba di Indonesia sejak Agustus.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menambahkan, pemerintah Indonesia rencananya akan menerima 1,8 juta dosis lagi pada awal Januari. Indonesia juga diharapkan bulan ini menerima pengiriman bahan baku untuk memproduksi 15 juta dosis dan 30 juta dosis bulan depan.

Vaksin virus corona tersebut masih perlu dievaluasi oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), sementara pihaknya terus mempersiapkan penyebaran vaksin di seluruh Nusantara yang berpenduduk sebanyak 270 juta jiwa.

“Kami telah mempersiapkan berbulan-bulan melalui simulasi di beberapa provinsi dan saya yakin telah diputuskan untuk memulai vaksinasi, semuanya akan siap,” kata Presiden Jokowi, melansir Reuters, Senin, 7 Desember 2020.

Jumlah infeksi virus corona harian di Indonesia telah meningkat dalam beberapa pekan terakhir dengan total kasus yang dikonfirmasi mencapai 575,796 pada Minggu (6/12) dengan angka kematian 17,740. Sebagai catatan, Indonesia menjadi negara dengan angka kematian tertinggi di Asia Tenggara.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini