11 Pengedar Narkoba Ditangkap Polres Karawang

Baca Juga

MATA INDONESIA, KARAWANG-11 orang pengedar narkoba berhasil ditangkap oleh jajaran Polres Karawang di Karawang Timur. Dalam penangkapan diamankan setengah kilogram narkotika jenis sabu-sabu.

Sabu-sabu itu rencananya akan diedarkan di beberapa wilayah Karawang. Antara lain Cikampek, Jomin, Kotabaru, Karawang Timur, dan Cilamaya Kulon.

Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono mengatakan dari 11 tersangka yang ditangkap, enam di antaranya merupakan pemain lama atau residivis. Keenamnya pernah mendekam di jeruji besi dengan kasus yang sama.

“Dalam satu bulan terakhir, kami mengungkap 10 kasus narkotika jenis sabu. Total barang bukti yang kami sita kurang lebih 562,25 gram,” katanya kepada Minews.id di Mapolres Karawang, Senin 6 Juni 2022.

Para tersangka mendapatkan barang haram tersebut dari seorang bandar di Jakarta. Modusnya, pelaku janjian di suatu tempat dengan konsumen melalui ponsel Di tempat yang sudah disepakati.

Para pelaku dijerat Pasal 114 ayat 1 dan 2 juncto pasal 112 Undang-Undang nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika. Mereka terancam hukuman seumur hidup, atau pidana minimal empat tahun penjara.

“Kami sedang mengembangkan kasus ini bahkan jaringan tersebut sampai ke Purwakarta. Termasuk memburu jaringan di atasnya. Karena para pelaku mendapatkan narkoba dari daerah luar Karawang,” katanya.

Pengungkapan kasus narkoba ini tidak terlepas dari keterlibatan masyarakat. Aldi mengapresiasi masyarakat yang sudah melapor. Ia juga mengajak masyarakat untuk memberikan informasi bila menemukan penyalahgunaan narkoba.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Komitmen Pemerintah Wujudkan Kemandirian Ekonomi Papua Melalui Lumbung Pangan Nasional

*) Oleh : Ratna Juwita Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto telah menunjukkankomitmen kuat untuk melakukan pembangunan Lumbung Pangan Nasional di Kabupaten Merauke, Papua. Melalui program ini, diharapkan Papua tidak hanyamenjadi daerah yang mandiri dalam hal pangan, tetapi juga menjadi motor perekonomian yang memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat.  Sejak diluncurkan, program Lumbung Pangan Nasional yang berbasis di KabupatenMerauke ini mendapat perhatian khusus dari berbagai pihak. Salah satunya adalahtokoh masyarakat adat Papua, Bonefasius Muenda, yang mengungkapkan bahwaPresiden Prabowo Subianto memiliki perhatian besar terhadap pembangunan di Papua. Menurut Muenda, upaya pemerintah untuk menjadikan Merauke sebagai Lumbung Pangan Nasional mencerminkan niat tulus Presiden Prabowo untuk menyejahterakanmasyarakat Papua. Hal ini tidak hanya terlihat dari kebijakan yang digulirkan, tetapijuga dari langkah konkret yang telah diambil untuk membangun infrastrukturpendukung, membuka lapangan pekerjaan, serta mendorong keterlibatan masyarakatdalam proses pembangunan. Menurutnya, program ini akan memberikan dampak langsung terhadap ekonomimasyarakat setempat, yang selama ini lebih banyak bergantung pada sektortradisional dan terbatas pada kegiatan pertanian subsisten. Melalui Lumbung Pangan Nasional, Merauke akan menjadi daerah yang tidak hanyamengelola hasil pertanian untuk kebutuhan lokal, tetapi juga untuk mendukungketahanan pangan nasional. Dengan lahan yang subur dan potensi besar dalamsektor pertanian, Merauke menjadi pilihan ideal untuk menjadi pusat produksi pangan, baik untuk konsumsi lokal maupun ekspor. Kemudian, Presiden Prabowo juga akan membangun sejumlah infrastrukturpendukung berupa dermaga di Wanam dan jalan sepanjang 135 kilometer dariWanam ke Muting. Infrastruktur tersebut akan memberikan akses bagi petani untukmengangkut alat-alat pertanian dan hasil panen. Dengan kondisi lahan yang rata dan berawa,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini