10 Ilmuwan Selidiki Asal Usul Virus Corona di Wuhan

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-10 ilmuan internasional diberangkatkan oleh WHO ke Wuhan, Cina awal tahun. Mereka akan menyelidiki asal usul virus corona. Diketahui, virus corona diduga berasal dari pasar hewan di kota di wilayah Cina tengah itu.

Pencarian asal usul virus ini memicu ketegangan Cina dengan AS. Pemerintahan Presiden Donald Trump menuding Cina berusaha menyembunyikan wabah pada awalnya.

Seorang ahli biologi dalam tim yang melakukan perjalanan ke Wuhan mengatakan kepada AP, WHO tidak berusaha untuk menyalahkan, melainkan untuk mencegah wabah di masa depan.

“Ini benar-benar bukan soal menemukan negara yang bersalah,” kata Fabian Leendertz dari Robert Koch Institute Jerman, mengutip dari BBC, Kamis 17 Desember 2020.

Ini adalah upaya memahami apa yang terjadi dan kemudian melihat apakah, berdasarkan data tersebut, pihaknya dapat mencoba mengurangi risiko di masa depan.

Leendertz mengatakan tujuannya adalah untuk mengetahui kapan virus mulai beredar dan apakah itu berasal dari Wuhan atau tidak. Dia menambahkan, misi tersebut diperkirakan akan berlangsung empat atau lima pekan.

Pada awal pelacakan kemunculan virus dikaitkan dengan “pasar basah” di Wuhan, Provinsi Hubei, dan diduga di sinilah virus melompat dari hewan ke manusia.

Penelitian menunjukkan virus corona yang mampu menginfeksi manusia mungkin telah beredar tanpa terdeteksi pada kelelawar selama beberapa dekade.

Pada April, kecurigaan dan tuduhan muncul bahwa virus itu mungkin bocor dari laboratorium di Wuhan.

Kantor direktur intelijen nasional AS mengatakan pada saat itu, virus itu bukan buatan manusia atau hasil rekayasa genetika, para pejabat sedang menyelidiki apakah wabah itu dimulai melalui kontak dengan hewan atau melalui kecelakaan laboratorium.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Tindakan OPM Semakin Keji, Negara Tegaskan Tidak Akan Kalah Lawan Pemberontak

Organisasi Papua Merdeka (OPM) banyak melancarkan aksi kekejaman yang semakin keji. Maka dari itu, negara harus tegas untuk tidak...
- Advertisement -

Baca berita yang ini