Tradisi Bangunkan Sahur Saat Pandemi

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Tradisi keliling membangunkan sahur dengan bedug, perkusi dan tetabuhan sangat melekat bagi masyarakat, hal ini dilakukan agar warga tidak ketinggalan santap sahur sebagai persiapan untuk berpuasa.

Ada berbagai istilah untuk tradisi ini, seperti koprekan dari Pantura, tekrekan dari Semarang, tumbilotohe dari Gorontalo dan masih banyak lagi. Tapi saat pandemi seperti ini, masih perlukan kebiasaan membangunkan sahur ini dilakukan? (Mutiara Putri Kinasih)

Berikut pelampilan tradisi tahun sebelumnya :

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Bantuan Pemerintah Hadir, Masyarakat Terdampak Bencana Sumatera Mulai Bernapas Lega

MataIndonesia, Aceh - Penanganan bencana banjir dan longsor di sejumlah wilayah Sumatera terus menunjukkan perkembangan positif. Bantuan pemerintah yang mengalir...
- Advertisement -

Baca berita yang ini