MATA INDONESIA, JAKARTA – Puing-puing roket Long March 5B milik Cina yang telah jatuh kembali ke Bumi dikabarkan sudah memasuki atmosfer Bumi dan hancur di Samudra Hindia. Sebagian roket tersebut hancur terbakar atmosfer bumi dan sebagian lagi mendarat di lokasi di sebelah barat Maladewa.
Roket Long March 5B diluncurkan pada 29 April membawa bagian Tianhe, modul yang akan menjadi stasiun luar angkasa Cina. Kantor Insinyur Luar Angkasa Berawak Cina menyatakan, puing-puing akhir dari wahana peluncur Long March 5B Yao-2 masuk ke atmosfer Bumi. Dilansir AFP Minggu 9 Mei 2021, wahana luar angkasa itu masuk ke atmosfer pukul 10.24 waktu “Negeri Panda”.
Beijing memberikan koordinatnya di Samudra Hindia dekat Maladewa, di mana fragmen sudah hancur saat memasuki Bumi. Lembaga monitor Space-Track yang menggunakan data militer AS juga membenarkan wahana tersebut sudah jatuh. “Setiap orang yang mengikuti perkembangan #LongMarch5B sudah bisa lega. Roketnya sudah jatuh,” jelas Space-Track. Para ahli pun mengusulkan agar Long March 5B mendapat perubahan desain supaya jika terpisah, bisa lebih mudah dikontrol. (Mutiara Putri kinasih)
Berikut tampilan roket Long March 5B Yao-2 :