MATA INDONESIA, SEOUL – Korea Selatan kembali menutup lebih dari 200 sekolah, hanya beberapa hari setelah mulai dibuka.
Penutupan itu dilakukan setelah munculnya puluhan kasus baru di negara tersebut dalam pekan ini. Dikutip dari BBC, ribuan siswa di Korea Selatan pada Mei Lalu mulai masuk kembali saat negara itu melonggarkan pembatasan sekolah. Namun, aktivitas belajar mengajar tersebut tak berlangsung lama karena sehari kemudian dikonfirmasi ada 79 kasus baru yang dilaporkan.
Jumlah 79 kasus dalam sehari tersebut termasuk yang tertinggi di Korsel dalam dua bulan terakhir. Sebagian kasus disebut-sebut berkaitan dengan pusat distribusi di luar Seoul, yaitu gudang di Kota Bucheon. Pejabat setempat mengatakan, fasilitas itu tidak sepenuhnya mematuhi langkah-langkah pengendalian infeksi.
Bahkan, para pejabat kesehatan menemukan jejak Covid-19 pada sepatu dan pakaian pekerja. Sejumlah ahli menyebutkan, kemungkinan Korea Selatan akan terus melihat peningkatan kasus karena terus menguji ribuan karyawan dari pusat.
Padahal, protokol kesehatan di beberapa sekolah di Korea Selatan sangat ketat.