Home Mata Lensa Katak Kayu Alaska, Hidup Kembali Setelah Mati Membeku

Katak Kayu Alaska, Hidup Kembali Setelah Mati Membeku

0
785
Tim peneliti menemukan bahwa katak pohon Alaska memiliki hati yang lebih besar, sekitar 22% dari massa tubuh total, dibandingkan katak pohon Ohio yang hanya 8%. Massa hati yang besar ini tentu memberikan kapasitas cadangan glikogen hepatik yang besar juga. (facebook/perpustakaan cawangan kajang)

MATA INDONESIA, JAKARTA – Katak kayu merupakan spesies kodok pohon yang populasinya menyebar mulai dari Georgia Amerika Serikat sampai ke Kanada hingga lingkar Kutub Utara. Mereka mampu bertahan hidup meski hampir seluruh tubuhnya beku selama musim dingin lalu akan normal saat musim semi tiba.

Menurut penelitian katak ini akan bertahan pada kisaran suhu minus 9 hingga minus 18 derajat celsius. Di saat berhibernasi pada musim dingin tubuh katak ini 80 persen akan membeku, bahkan jantungnya akan berhenti berdetak dan mereka akan berhenti bernafas. Aktifitas metabolisme dan buang kotoranpun berhenti total. (Mochamad Rizal Saputra)

Berikut tampilan katak kayu alaska :

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here