MATA INDONESIA, JAKARTA – Bangunan dengan gaya arsitektur Romawi Timur ini bukan sekedar bersejarah saja namun juga ikon kekuasaan dan simbol kepercayaan. Hagia Sophia telah melewati empat era kepemimpinan penting, yang sekaligus mengubah fungsi utama dari landmark di kota yang dahulu bernama Konstantinopel itu. (Raden Bagaskara Win Prima Dasa)
Sultan Ahmet, Ayasofya Meydanı No:1, 34122 Fatih/İstanbul, Turkey
Berikut adalah foto dari sejarah bangunan Hagia Sophia tersebut :
1 dari 7

Era kekaisaran Bizantium berakhir pada 1453 setelah ditaklukkan oleh Sultan Mehmed II dari Kekaisaran Ottoman. (instagram @margarita_travels)

Sultan Mehmed II menaklukkan Konstantinopel dan mengubah status Hagia Sophia menjadi masjid. (instagram @istanbull.hayali)

Kekaisaran Ottoman akhirnya tumbang dan muncullah Turki sebagai sebuah negara republik. Bergantinya sistem pemerintahan ini, sekaligus mengubah fungsi Hagia Sophia dari masjid menjadi museum. ([email protected]_)

Perubahan itu digagas oleh Presiden pertama Republik Turki, Mustafa Kemal Ataturk, tahun 1934. (instagram @margarita_travels)

Sejak 1985 bangunan ini ditetapkan sebagai salah satu Warisan Dunia oleh UNESCO. (instagram @margarita_travels)