MINEWS, JAKARTA – Di usianya ke-74, Indonesia mendapat kado spesial dari Hilmi Nuruzzaman. Siswa kelas XII Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia Serpong ini berhasil meraih medali perak untuk bidang astronomi dan astrofisika saat mewakili Indonesia mengikuti Olimpiade Sains Internasional di Keszthely, Hungaria.
Meskipun bersekolah di Madrasah namun kecerdasan Hilmi tak kalah dari siswa sekolah umum. Dalam olimpiade tersebut, ia harus bersaing ketat dengan 260 siswa setingkat Sekolah Menengah Atas dari 47 negara di dunia.
Menurut sang ayah, Herman Susilo, pada tahun 2018 Hilmi juga mendapatkan medali emas di bidang astronomi olimpiade sains nasional (OSN) yang digelar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di Padang, Sumatera Barat.
“Hilmi termasuk satu dari 1.433 siswa yang lolos di tingkat provinsi terus dilombakan di tingkat nasional dan menang kategori Best Practice,” ujar Herman di Jakarta, Sabtu 10 Agustus 2019.
Kemudian Hilmi dan pemenang-pemenang OSN juara 1, 2, dan 3 sampai juara harapan itu diuji lagi sampai tiga tahap hingga sisanya lima orang saja. Lima orang tersebut yang kemudian dikirim ke Hungaria untuk mengikuti Olimpiade Astronomi dan Astrofisika Internasional dari tanggal 2Â sampai 10 Agustus 2019 itu.
Menurut Herman, prestasi itu tak lepas dari proses bimbingan pembelajaran dari guru-guru di madrasah. Sistem yang terus berkembang juga turut serta menghasilkan hal yang berkualitas.
Selain menggunakan standar pendidikan nasional, madrasah juga mempunyai kelebihan dibandingkan sekolah umum, yaitu materi agama yang lebih banyak.
“Peran pembimbing dari sekolah juga sangat membantu. Saya berharap semoga ini bisa menjadi pemicu untuk meraih prestasi lainnya,” kata Herman.