MATA INDONESIA, WASHINGTON – Pelantikan Joe Biden sebagai Presiden ke-46 Amerika Serikat (AS) pada Rabu, 20 Januari 2021 telah diwarnai sederet peristiwa yang menegangkan, mulai dari kerusuhan di Gedung Capitol hingga pengamanan ketat yang melibatkan puluhan ribu personil pasukan Garda Nasional untuk menjaga jalannya pelantikan.
Ditambah situasi pandemi Covid-19 yang melanda dunia, pelantikan Biden bersama wakilnya, Kamala Harris, telah menorehkan sejarah baru yang sukses menyedot perhatian publik.
Namun, serangkaian peristiwa yang terjadi menjelang pelantikan Presiden AS tahun ini bukan satu-satunya yang memiliki cerita berbeda. Beberapa pelantikan di masa lalu juga memiliki momen-momen monumental yang tidak terlupakan. Lantas, apa saja?
- George Washington (1789)
Dalam pemilihan Presiden pertama AS pada 7 Januari 1789, George Washington memenangkan dukungan dari setiap pemilih yang berpartisipasi. Namun, terlepas dari kemenangan absolutnya, pelantikan pertama Washington baru dilakukan 57 hari kemudian karena Kongres tidak dapat mengumpulkan kuorum (jumlah minimal anggota yang harus hadir dalam rapat) untuk menerima hasil pemilu saat itu.
Bertepatan sebelum Washington dilantik di Balai Kota New York pada 30 April 1789, penyelenggara acara menyadari mereka tidak memiliki Alkitab untuk melakukan sumpah. Alhasil, mereka harus meminjam Alkitab dari salah satu rumah perkumpulan Freemason, Masonic Lodge, di dekat gedung sebelum akhirnya Washington berhasil mengucapkan sumpah jabatan dan menjadi presiden pertama di negeri Paman Sam itu.
- Andrew Jackson (1829)
Andrew Jackson menjadi Presiden AS untuk masa jabatan pertamanya pada tahun 1829. Saat itu, 20.000 massa pendukungnya menyambutnya dengan gaduh di Gedung Putih untuk merayakan kemenangannya.
Perayaan itu hampir berakhir dengan kerusuhan, di mana banyak perabotan rusak, pecahan kristal bertebaran, serta sejumlah orang pingsan dan terluka. Lucunya, Jackson sendiri bahkan terpaksa melarikan diri dari kekacauan itu dengan melompat keluar melalui jendela.
- William Henry Harrison (1841)
William Henry Harrison dilantik menjadi Presiden ke-9 AS pada tahun 1841 dalam kondisi cuaca yang sangat dingin dan hujan. Saat itu, Harrison bersikeras untuk menyampaikan pidato pelantikannya yang tercatat dalam sejarah sebagai yang terpanjang, di mana membutuhkan lebih dari dua jam untuk membacanya. Dalam kondisi itu, dia menolak mengenakan mantel atau topi.
Ironisnya, masa jabatan Harrison menjadi yang tersingkat dalam sejarah AS. Tidak lama setelah pelantikannya, Harrison terkena flu, yang berubah menjadi pneumonia. 31 hari setelah menjabat, Harrison meninggal dunia.
- Abraham Lincoln (1865)
Sebelum pelantikan Abraham Lincoln untuk masa jabatan keduanya pada awal tahun 1865, Wakil Presiden AS yang hendak menjabat saat itu, Andrew Johnson meminum beberapa wiski ‘obat’ untuk menenangkan diri dan meredakan gejala demam tifoidnya.
Hal itu menyebabkan Johnson mabuk dan terus mengoceh tidak jelas selama sekitar 20 menit saat dia seharusnya mengucapkan sumpah jabatan.
Lincoln saat itu menunggu dengan sabar dengan mata tertutup sampai tontonan yang memalukan itu berakhir. Dalam pidatonya, Lincoln mengatakan bahwa Johnson telah melakukan kesalahan yang buruk, tetapi bukan pemabuk.
Hampir satu bulan kemudian, Lincoln tewas di Teater Ford atas upaya pembunuhan. Karena hal itu, akhirnya Johnson menjadi presiden menggantikan Lincoln.
- Ulysses S. Grant (1873)
Hari pelantikan Ulysses S. Grant untuk masa jabatan keduanya pada Maret 1873 adalah salah satu hari terdingin di bulan Maret dalam sejarah Washington, D.C.
Saat itu, bendera di sepanjang Pennsylvania Avenue membeku dan sejumlah ambulans membawa kadet militer yang kedinginan ke rumah sakit. Pesta pelantikan Grant itu berlangsung di sebuah bangunan untuk acara besar, tetapi tidak ada penghangat ruangan sehingga para tamu tetap mengenakan mantel tebal mereka saat makan dan menari. Namun, kondisi itu membuat makanan menjadi dingin dan minuman membeku. Bahkan, sekitar 100 burung kenari yang tergantung di langit-langit dalam sangkar yang seharusnya menghibur para tamu, juga membeku sampai mati.
- Dwight D. Eisenhower (1953)
Pada pelantikan Dwight D. Eisenhower untuk masa jabatan pertamanya pada tahun 1953, ia melanggar tradisi dengan melafalkan doa hasil improvisasinya sendiri setelah mengucapkan sumpah jabatan, alih-alih mencium Alkitab.
Eisenhower kemudian memimpin parade perdana usai pelantikannya yang menampilkan sekitar 62 grup musik dan dihadiri 26.000 warga AS.
Anehnya, saat itu Secret Service mengizinkan seorang koboi California dan penipu bernama Montie Montana untuk mengikat Eisenhower dengan tali dan Wakil Presiden AS saat itu, Richard Nixon, serta para pejabat lainnya malah membiarkan kejadian itu.
- John F. Kennedy (1961)
Pelantikan John F. Kennedy pada tahun 1961 penuh dengan momen monumental. Suasana pada hari pelantikan tegang karena Kennedy adalah orang Katolik pertama yang terpilih sebagai Presiden AS. Ini menjadi sebuah perubahan besar karena AS kala itu dominan umat Protestan.
Kennedy menyampaikan salah satu pidato paling terkenal sepanjang masa. Dalam pidatonya, dia mengatakan, “Jangan tanya apa yang dapat negara ini berikan untuk Anda. Namun tanyakan apa yang dapat Anda lakukan untuk negara.”
Podium juga sempat terbakar karena aliran listrik singkat saat Prelat Gereja Katolik Roma, Richard Cardinal Cushing sedang menyampaikan doa. Karena hal itu, Pasukan Pengamanan Presiden AS langsung mengamankan Kennedy.
- Richard Nixon (1973)
Di salah satu pesta dansa di Museum Sejarah dan Teknologi Smithsonian (saat ini Museum Sejarah Amerika). Dalam rangka perayaan pelantikan Richard Nixon untuk masa jabatan keduanya pada tahun 1973, seekor ayam jantan lepas dari pameran pertanian dan mengganggu beberapa tamu.
Setelah salah satu tamu mengklaim ayam jantan itu menyerangnya. Sekretaris Smithsonian S Dillon Ripley pun segera menangkap ayam tersebut. Ripley lalu berusaha menenangkan ayam itu sebelum mengembalikannya ke pameran.
- Jimmy Carter (1977)
Jimmy Carter mengejutkan warga AS saat dia dan keluarganya keluar dari limusin presiden dan memilih berjalan kaki di parade pelantikannya pada Januari 1977. Dia menjadi Presiden AS kedua yang melakukannya setelah Thomas Jefferson, pada hari pelantikan pertamanya di tahun 1803.
Sama seperti Jefferson, Carter ingin menjadi presiden yang merakyat. Keputusannya untuk berjalan kaki di Pennsylvania Avenue itu menjadi momen yang tidak terlupakan. Karena hal itu, presiden setelah Carter mengikuti teladannya dengan memilih berjalan setidaknya sekian langkah ke Gedung Putih.
- Barack Obama (2009)
Pada pelantikan Barack Obama untuk masa jabatan pertamanya di tahun 2009, dia harus mengucapkan sumpahnya dua kali karena adanya kesalahan. Saat itu, Ketua Mahkamah Agung John Roberts salah menyusun kata-kata. Hal ini membuat Obama harus mengulangi kata-katanya yang salah keesokan harinya di Gedung Putih.
Pelantikan Obama itu juga memecahkan rekor penonton terbesar dalam acara apa pun di Washington, D.C. Dengan perkiraan jumlah penonton mencapai lebih dari 1 juta.
Reporter: Safira Ginanisa